Isi Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Ajak Galih Ginanjar, Terungkap Awal Ide Video 'Ikan Asin'

Pada mulanya, Rey Utami hanya mengajak Galih Ginanjar untuk membicarakan perihal masa lalu dan perjalanan karier.

Namun, ternyata pembicaraan mereka merembet tentang kisah asmara Galih Ginanjar dan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq, dan menyebut kata-kata 'ikan asin'.

• Alfons Martinus Suami Femmy Permatasari Ditipu Soal Anak selama 12 Tahun, Laporkan Sang Mantan Istri

"Sampai sana, Rey Utami dan Galih Ginanjar mengobrol."

"Barbie Kumalasari jauh dari mereka, kemudian Rey Utami mengatakan 'Galih gimana kalau kita buat video YouTube? tentang masa lalu dan kariermu'," tutur Rihat Hutabarat.

Dari obrolan kecil itulah, video ikan asin yang menuai perhatian publik pun dibuat.

Ketika tengah hangat-hangatnya diperbincangkan, Galih Ginanjar juga sempat mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk memperolok sang mantan istri.

• Temukan Gambar Mengerikan di Buku, Guru-guru Sekolah Panggil Polisi Tangkap Ibu Siswa Perempuannya

Namun keterangan berbeda justru disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, yang mengatakan bahwa Galih Ginanjar telah mengakui ia sengaja ingin permalukan Fairuz A Rafiq. 

"Dari keterangan sodara Galih dan dari apa yang ia sampaikan ya memang intinya yang bersangkutan mengakui ya, dia mengakui kalau mengatakan seperti itu," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

"Dia ditanya motifnya apa, (Galih menjawab) 'ingin mempermalukan mantan istrinya'," lanjut Kombes Argo Yuwono, seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Bak nasi menjadi bubur, segala ucapan yang pernah terlontar dari mulut Galih Ginanjar harus dipertanggungjawabkan di mata hukum.

Mau tak mau, mantan suami Fairuz A Rafiq ini harus berurusan dengan hukum dan dijadikan tersangka.

• Babysitter Terekam CCTV Lakukan Hal Menjijikkan ke Stok Susu Majikan, Langsung Dipecat saat Kepergok

Kendati demikian, sang istri, Barbie mengatakan sang suami akan bersikap kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan.

Ia pun mempersilakan polisi jika memang harus menangkap Galih Ginanjar.

"Jadi gini, seperti yang sudah dikatakan sejak awal, Galih akan selalu kooperatif mengikuti proses hukum yang dilakukan kemarin," papar Barbie Kumalasari.

"Ditangkap silahkan, karena itu konsekuensi kita yang mau kooperatif," pungkasnya.

• Tradisi Setrika Payudara untuk Cegah Kekerasan Seksual, Nyatanya Tak Efektif dan Berdampak Kesehatan