Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

4 Amalan Saat Gerhana Bulan Rabu (17/6/2019) sesuai Anjuran Rasullulah selain Shalat Gerhana Bulan

4 amalan saat gerhana bulan, Rabu (17/6/2019) nanti, sesuai anjuran Rasullulah selain shalat gerhana bulan.

Editor: Alga W
Tribun Kaltim
4 amalan saat gerhana bulan, Rabu (17/6/2019) nanti, sesuai anjuran Rasullulah selain shalat gerhana bulan 

4 amalan saat gerhana bulan, Rabu (17/6/2019) nanti, sesuai anjuran Rasullulah selain shalat gerhana bulan.

TRIBUNJATIM.COM - Banyak amalan yang bisa dilakukan saat fenomena gerhana bulan terjadi pada Rabu, 17 Juli 2019.

Selain menikmati keindahan gerhana bulan parsial pada Rabu, 17 Juli 2019, beberapa amalan bisa dilakukan ketika gerhana bulan, selain shalat gerhana bulan.

Amalan-amalan yang dianjurkan ketika gerhana bulan terjadi adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan yang Tepat Rabu (17/6/2019), Jangan Lupa Baca Doa Gerhana

Apa saja amalan yang bisa dilakukan saat gerhana bulan terjadi berdasarkan anjuran Rasulullah SAW?

Berikut di antaranya:

Waktu Pelaksanakan Shalat Gerhana Bulan yang Tepat Rabu (17/6/2019) serta Bacaan Doa yang Dilafalkan

1. Perbanyak Istighfar

Ketika gerhana bulan terjadi, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar.

Ada banyak macam bacaan istighfar yang kesemuanya baik untuk dibaca.

Ada bacaan istighfar yang singkat dan ada juga yang panjang.

Di antara macam-macamnya adalah sebagai berikut:

استغفر الله العظيم

استغفر الله العظيم واتوب اليه

استغفر الله العظيم الذي لااله إلا هو القيوم واتوب إليه

استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين

والمؤمنات الأحياء منهم والأموات

Bacaan Istighfar Latin

Astaghfirullaahal ‘Adziim

Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa_Atuubu Ilaih

Astaghfirullaahal ‘Adziim Al_ladzii Laa ilaaha 
Illaa huwal_hayyul Qayyuum Wa_atuubu Ilaih

Astaghfirullaahal ‘Adziim Lii Waliwaalidayya

Walijamii’il Muslimiina Wal Muslimaat

Al_Ahyaa_i min_hum wal_amwaat

Kumpulan Foto dan Video Gerhana Bulan Total Blood Moon di Berbagai Kota, Ada yang Pakai Ponsel

Doa Sayyidul Istighfar

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

(Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu) Dari Nabi SAW, "Sayyidul Istighfâr adalah seorang hamba yang mengucap:

ALLAAHUMMA ANTA RABBII LÂA ILÂAHA ILLAÂ ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALAA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU WA A’ÛUDZU BIKA MIN SYARRI MÂA SHONA’TU ABÛU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛU`U BI_DZANBII FAGHFIRLÎI FA INNAHUU LAÂ YAGHFIRUDZ_DZUNÛBA ILLAÂ ANTA."

(Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).

(Beliau bersabda) "Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga.

Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga."

Tata Cara dan Bacaan Sholat Tasbih yang Dikerjakan di Waktu Malam, Keistimewaannya Dahsyat

2. Membaca Takbir

Ketika gerhana terjadi dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir.

Lafadz Arab Takbiran

اللهُ أكْبَرُ اللهُ

"Allaahu akbar"

Artinya dalam bahasa Indonesia:

"Allah maha besar"

Panduan & Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap Bacaan Doa dan Niat, Kapan Waktu yang Tepat?

3. Berdzikir

Alangkah lebih baiknya dengan memperkuat keyakinan melalui doa dzikir kepada Allah SWT.

Dengan berdoa, otomatis keyakinan kita tetap terjaga, bahwa Allah sematalah Sang Pelaku dan Pengatur kejadian gerhana itu.

Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, menjelaskan bahwa pelaksanaan hadis tersebut adalah sebagaimana hadis

ووقع في حديث ابن عباس عند سعيد بن منصور “فاذكروا الله وكبروه وسبحوه وهللوه

"Berdzikirlah, bertakbirlah, bertasbihlah, dan bertahlillah."

Praktisnya, hal itu dapat dirangkum dalam sebuah doa yang dibaca berulang-ulang sampai habisnya gerhana,

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

"Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar."

Demikianlah praktik dzikir atau doa yang diperbanyak untuk dibaca saat terjadi gerhana.

Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat dan 4 Rakaat, Keutamaannya Saat Bulan Ramadan 2019 Berlipat Ganda

4. Memperbanyak Sedekah

Selain melakukan amalan di atas, memperbanyak sedekah juga menjadi amalan yang bisa dilakukan setelah melaksanakan salat gerhana bulan.

Cara Mandi Wajib (Mandi Junub) setelah Haid dan Nifas untuk Wanita, Lengkap dengan Bacaan Niat

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Sholat Gerhana, Ini Amalan Anjuran Rasulullah SAW saat Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved