Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Sintong Tolak Kirimkan Helikopter Saat Tim Kopassus Hendropriyono Dikepung, 35 Tahun Kemudian Dipuji

Pernah terjadi saat tim Kopassus yang dipimpin Hendropriyono dikepung musuh saat mencari kelompok yang menembak anggota Kopassus.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda dan IST via TribunMedan
Sintong Tolak Kirimkan Helikopter Saat Tim Kopassus Hendropriyono Dikepung, 35 Tahun Kemudian Dipuji 

Namun sampai ke lereng bukit, mereka tidak menemukan gerombolan.

Ia tidak mau turun ke lembah, karena sudah sore hari.

Diperkirakan kalau tim yang bermalam di lembah, pagi-pagi akan habis dari ketinggian.

Kisah Pardjo Si Prajurit Kopassus, 5 Hari Pura-pura Mati Ditumpukan Mayat & Selamat dari Pertempuran

Hendropriyono melaporkan posisinya, kemudian Ia mendapat perintah dari Sintong agar pasukan terus-menerus mendaki bukit.

Pada saat pasukan sedang mendaki menuju puncak bukit, terjadi pertempuran.

Hasilnya cukup menggembirakan.

Dua orang gerombolan tewas, tiga orang menyerah dan yang lain melarikan diri.

Pengakuan Hendropriyono Soal Jawaban Sintong Panjaitan Saat Dirinya & Kopassus Terkepung: Saya Benci
Pengakuan Hendropriyono Soal Jawaban Sintong Panjaitan Saat Dirinya & Kopassus Terkepung: Saya Benci (Istimewa via TribunJambi)

Alasan di Balik Keputusan Sintong Panjaitan

Di kemudian hari, Hendropriyono menanyakan kepada Sintong, sebagai komandan mengapa ia tidak mau mengirim helikopter.

Sebagai anak buah, Hendropriyono tidak mungkin marah kepada Sintong, sebagai atasannya.

Namun ia sakit hati.

Sebaliknya Sintong yakin bahwa Hendropriyono dapat mengatasi keadaan dan keluar dari kepungan.

Misi Rahasia Sersan Badri Si Intel Kopassus, Nyamar Jual Durian sampai Sembunyikan Istri Panglima

Kesimpulan Sintong yakin bahwa Hendropriyono dapat mengatasi keadaan itu setelah mengolah situasi berdasar pada laporan Hendropriyono dan membaca peta.

Sintong menyadari situasinya sangat kritis. Tetapi jika Sintong meminta helikopter, berapa lama waktunya? Tidak dapat dihitung

"Keberadaan helikopter itu di Pontianak. Kapan helikopter akan sampai? Pada waktu helikopter datang mungkin kalian sudah mati," kata Sintong.

Mendengar jawaban itu Hendropriyono menerima senang.

Artikel ini pernah tayang di TribunJambi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved