UPDATE Penemuan Mayat Bayi dalam Kresek di Tandes, Polisi Sebut Pasutri Indekos Bukan Pelakunya
Dugaan pasutri indekos terlibat dalam kasus penemuan mayat bayi laki-laki dalam kresek di Tandes Surabaya terpatahkan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan suami istri indekos yang tinggal dekat TKP penemuan mayat bayi laki-laki dalam kresek di Tandes Surabaya sempat dicurigai polisi.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (16/7/2019), dugaan kepada pasutri indekos terlibat dalam kasus penemuan mayat bayi laki-laki tersebut terpatahkan.
• Polisi Curigai Pasutri yang Tinggal di Sebelah TKP Temuan Mayat Bayi di Surabaya, Ini Alasannya!
Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengungkapkan dugaa pasutri indekos terlibat terpatahkan pasca hasil pemeriksaan polisi.
"Jadi bukan anaknya orang tersebut yang dibuang," ungkapnya pada TribunJatim.com melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Rabu (17/7/2019).
• KABAR TERKINI Kasus Penemuan Mayat Bayi dalam Kresek di Tandes Surabaya, Diduga Bayi Berusia 3 hari
Pemeriksaan dilakukan untuk menggali informasi terkait penemuan mayat bayi lak-laki yang membuat geger warga Tandes.
Termasuk memastikan keberadaan bayi pasutri yang baru saja dilahirkan, mengingat diketahui sang istri mengandung dan baru saja melahirkan.
"Untuk penghuni kos yang melahirkan di puskesmas sudah video call saya. Ibu dan bapaknya sekarang ada di kampungnya di wilayah Lamongan," tandasnya.
• Mayat Bayi Ditemukan Warga Tandes Surabaya Terbungkus Kresek dan Terpendam di Tanah