Pilkada Serentak 2020
2 Internal Gerindra Muncul di Bursa Pilkada Jember 2020, Sang Penggagas Ayo Bersholawat & Pengusaha
Dua internal Gerindra mencuat di bursa Pilkada Jember 2020. Di antaranya sang penggagas komunitas 'Ayo Bersholawat' dan sang pengusaha
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Setidaknya ada dua nama dari internal Partai Gerindra Jember yang disebut muncul di bursa kandidat calon kepala daerah untuk Pilkada Jember 2020.
Kedua nama itu adalah Satib dan M Fawait.
Tetapi secara resmi DPC Partai Gerindra Jember belum membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada Jember 2020.
Tetapi jika di internal Gerindra Jember, setidaknya ada dua nama yang muncul di bursa kandidat calon kepala daerah.
• 4 Kader PKB Muncul di Bursa Pilkada Jember 2020, Ayub: Urusan Pilkada, PKB Harus Khidmat ke NU
Satib merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Jember saat ini, yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dalam Pileg 2019, April kemarin.
Sedangkan Fawait adalah anggota DPRD Provinsi Jatim, yang juga pengurus DPD Gerindra Jawa Timur.
"Kalau secara resmi memang belum. Tetapi kalau di internal setidaknya ada dua nama yakni Drs Haji Satib dan Gus Fawait," ujar Wakil Ketua DPC Gerindra Jember Fatkhul Hadi kepada Surya (grup TribunJatim.com), Kamis (18/7/2019).
• Trending Nama-nama Kandidat yang Diprediksi Maju Pilkada Lamongan 2020, PDIP Masih Tunggu Protap
Kedua orang itu dinilai memiliki 'modal' untuk masuk ke bursa kandidat calon kepala daerah Jember.
Selain dikenal sebagai Ketua DPC Gerindra Jember, Satib adalah seorang pengusaha yang juga tokoh masyarakat Jember.
Sebelum dikenal sebagai politisi, Satib lebih dulu dikenal sebagai seorang pengusaha di Jember.
Sedangkan Fawait juga dinilai memiliki 'modal' antara lain modal suara atas kembali terpilihnya dia sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim melalui Pileg 2019 ini.
• Pemkab Tuban Siapkan Rp 74 Miliar Untuk Pilkada Serentak 2020, Pos Anggaran Mana yang Terbanyak?
Fawait juga dikenal dekat dengan kalangan pesantren, juga kelompok pengajian.
Fawait juga penggagas komunitas 'Ayo Bersholawat'.
"Meski begitu Gerindra tetap membuka peluang untuk pihak lain, baik internal maupun eksternal. Kami sangat wellcome kepada siapapun yang mau merapat ke Gerindra. Saat ini sifatnya masih informal sampai terbentuknya tim penjaringan nantinya," imbuh Fatkhul.
Dia mengakui sejauh ini ada beberapa orang yang bersilaturahmi secara personal kepada pengurus Gerindra Jember.