Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hendak Menggali Tanah untuk Tandon, Warga Kota Malang Ini Malah Temukan Mortir Peninggalan Belanda

Sebuah mortir ditemukan di dalam rumah Lilik Sulityorini warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 3, Kota Malang pada Sabtu (20/7/2019).

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA
Sebuah mortir ditemukan di dalam rumah Lilik Sulityorini warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 3, Kota Malang pada Sabtu (20/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah mortir ditemukan di dalam rumah Lilik Sulityorini warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 3, Kota Malang pada Sabtu (20/7/2019).

Mortir yang diduga bekas peninggalan zaman Belanda itu ditemukan oleh Jani, saat membuat tandon air di rumah Lilik.

Pada saat itu Jani menggali tanah sedalam 30 centimeter dengan menggunakan cangkul dan linggis.

Di saat menggali itulah, cangkul milik Jani membentur benda keras seperti besi.

Warga Tolak Wisata Air Wendit Dilelang, Pemkab Malang Janji Sumber mata Air Sakral Tidak Diubah

Setelah dicek, ternyata yang ditemukan oleh Jani merupakan sebuah mortir.

"Waktu gali tanah itu cangkul saya nabrak besi. Setelah saya cek ternyata mortir. Kejadian itu sekitar pukul 15.00 WIB," ucap Jani kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (21/7).

Kemudian ia memberi tahu rekannya yang bernama Rifai dan kemudian melapor ke pemilik rumah.

Setelah itu, pemilik rumah melaporkan kejadian penemuan mortir itu ke Polsek Kedungkandang.

"Ya langsung saya laporkan, karena kami takut meledak," ucap Lilik.

Warga Kabupaten Malang Bakal Punya Pasar Rakyat Modern Pertama, Pasar Hasil Bumi Kemasan Modern

Lilik menambahkan, penemuan mortir ini baru pertama kali ditemukan di rumahnya.

Ia juga tidak mengira bahwa saat membuat pondasi tukangnya menemukan benda bekas zaman Belanda itu.

"Ini yang pertama ditemukan di sini. Sebelumnya kami belum pernah menemukan benda-benda peninggalan yang lain," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi membenarkan terkait penemuan mortir tersebut.

Mortir tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dan langsung dibawa ke Mako Brimob Ampeldento Kabupaten Malang.

Evakuasi tersebut dilakukan oleh tim penjinak bom dari Mako Brimob Ampeldento.

"Secara keseluruhan evakuasi berjalan dengan aman lancar kondusif. Mortir tersebut akan disimpan di Mako Brimob Ampeldento untuk di disposal," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved