Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ahok BTP Bongkar Rahasia Bikin Pasukan Biru & Oranye Rajin,Ternyata Lakukan Ini Tiap Jam 1 Dini Hari

Rupanya Ahok BTP punya trik sendiri membuat pasukan biru dan oranye semakin rajin dan happy, simak cerita Ahok BTP selengkapnya!

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP 

TRIBUNJATIM.COM - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok BTP kini membagi ceritanya saat menjabat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ahok BTP menceritakan pengalamannya dulu ketika menjadi Wagub DKI Jakarta melalui kanal YouTube Panggil Saya BTP edisi Minggu (21/7/2019).

Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok BTP dikenal sebagai sosok yang tegas terlihat dari sikapnya menggunakan cara lain untuk membuat pasukan biru dan oranye DKI Jakarta bisa patuh menjalankan pekerjaannya. 

Nunung Ternyata Aktif Ajak Suaminya Konsumsi Narkoba, Nasehat Iyan Sambiran Tak Dihiraukan

Ahok BTP yang kala itu menjadi Wakil Joko Widodo pun membeberkan trik yang dimilikinya untuk membuat semua pasukan biru dan oranye menjadi sosok yang rajin.

Untuk diketahui, pasukan biru adalah pegawai rekrutan Dinas Sumber Daya Air (dulu Dinas Tata Air) DKI Jakarta.

Sementara, pasukan oranye adalah pegawai yang direkut kelurahan untuk membersikan ibukota DKI Jakarta.

Bermula dari, Ahok BTP mendengarkan curahan hati seorang wanita yang saat itu turut menjadi audiens.

Wanita yang tidak menyebutkan namanya itu mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang menangani nasib anak jalanan.

Rupanya wanita itu sempat mengirim pesan via WhatsApp kepada Ahok BTP ketika Ahok BTP menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta.

Nunung Aktif Ajak Suaminya Konsumsi Narkoba, Nasihat Iyan Sambiran Tak Dihiraukan

Ia mengadukan nasib ratusan orang yang tinggal di kolong jembatan Jelambar.

"Saya menangani anak-anak jalanan. Dan alhamdulillah, terima kasih Pak Ahok, saya waktu itu coba WhatsApp Pak Ahok 'tolong pak di bawah Jelambar ini ada 250 kk dengan jumlah anak sekian mereka butuh rumah'" ungkap sang wanita.

Ternyata pesan yang dikirim wanita itu tidak dibalas Ahok BTP.

Hingga pada tiga bulan kemudian, orang-orang yang tinggal di bawah jembatan itu sudah hilang dan dipindahkan ke rumah.

"Enggak dibalas enggak di apa, tapi tiga bulan itu sudah bersih dan anak-anak sudah pindah ke rumah," imbuh sang wanita.

Jokowi Kaget Hadiri Pernikahan Wartawan yang Ternyata Anak Sudjiwo Tedjo, Ini Respons Sang Budayawan

Ahok BTP kemudian tersenyum setelah mendengar curahan hati wanita tersebut. Ahok BTP mengaku lupa telah membereskan satu masalah tersebut.

Alasan Ahok BTP tidak membalas pesan WhatsApp itu lantaran terlalu banyak pesan dan aduan yang ia terima di WhatsApp dulu.

Karena saat ia mendapat sebuah aduan dari warga, Ahok BTP mengaku langsung meneruskan pesan kepada dinas terkait.

"Saya lupa bu, enggak ingat. Karena WA begitu banyak saya enggak ingat. Begitu ada WA, kita forward, harus dikerjain," pungkas Ahok BTP.

Kemudian, Ahok BTP menceritakan semua pesan yang dikirim warga lewat WhatsApp tidak ia hapus, namun secara rutin mengecek kepada pihak terkait apakah aduan tersebut sudah dikerjakan atau belum.

Ahok & Puput Nastiti Punya Tanggung Jawab Jadi Keluarga Dayak, Singgung Jokowi Pindahkan Ibu Kota

"Di DKI itu mereka tahu saya bisa ingat. Karena semua yang di WA, saya enggak hilangin. Jadi kalau saya pulang, saya bisa lihat secara acak, ini sudah dikerjain belum. Terakhir saya bikin sistem. Saya selama jadi Wagub, saya enggak pernah tahu jalan kiri kanan itu apa. Begitu masuk ke mobil, saya buka hp, saya cek satu-satu." sambungnya.

Selain itu, Ahok BTP memiliki cara lain untuk membuat pasukan yang berjasa besar pada DKI Jakarta baik pasukan biru maupun oranye bisa rajin dalam mengerjakan pekerjaannya.

Rupanya cara Ahok BTP tersebut berkaitan dengan kebiasaannya yang selama ini tidak bisa hilang.

Diakui Ahok BTP, ia memiliki kebiasaan tidak bisa tidur dalam siklus waktu yang panjang. 

Setiap menjalani waktu tidur selama dua hingga tiga jam, Ahok BTP sudah tiba-tiba bangun dari tidurnya.

Adapun, kebiasaannya itu tidak bisa hilang sampai saat ini.

Pengakuan Ahok BTP Masih Ingin Jadi Pejabat, Lihat Jawaban Ahok Jika Ditawari Menteri Oleh Jokowi!

Kebiasaan itu pun lantas dimanfaatkan Ahok BTP untuk hal berguna.

Saat ia terbangun dari tidurnya di tengah malam, Ahok BTP langsung mengambil ponselnya.

Melalui WhatsApp, Ahok BTP mengecek pertugas biru dan oranye yang sedang bekerja di tengah malam.

Ahok BTP menyebut, dirinya hanya memiliki satu ponsel khusus untuk memantau pesan dari banyak pihak.

"Saya dulu ada satu HP yang semua aplikasi saya buang, hanya khusus WhatsApp, yang besar. Karena khusus terima laporan mereka," ucap Ahok BTP.

Ahok BTP Dituduh Selingkuh dengan Puput Nastiti & Dibully, Sang Ibu: Tapi Ini Ajudan Istrinya Kok

Tak hanya mengecek, di tengah malam, Ahok BTP rupanya juga menyapa para petugas biru dan oranye yang sedang bekerja. Terlebih lagi saat Jakarta seng di guyur hujan pada malam hari, Ahok BTP yang kala itu sedang terbangun memberikan perhatian kepada semua petugas biru dan oranye melalui pesan WhatsApp.

Ahok BTP menceritakan pengalamannya dulu saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ahok BTP menceritakan pengalamannya dulu saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta (Tayangan YouTube Panggil Saya BTP)

"Kenapa dulu pasukan biru, orange bisa rajin waktu hujan ? Karena, kalau saya bangun ke toilet tengah malam, saya pasti ambil HP saya. Saya tengah malam bangun jam 1. Oh ini pasukan biru, lagi hujan, lagi jaga, saya bisa nyapa mereka 'Selamat pagi, mohon jaga kesehatan dan keselamatan kerja'," imbuh Ahok BTP.

Ternyata petugas biru dan oranye ini tampak senang mendapat sapaan dari Ahok BTP.

Bahkan Ahok BTP mengaku, setelah dirinya menyapa para pasukan biru dan oranye di tengah malam, banyak petugas yang malah mengirimkan laporan secara pribadi kepadanya.

Kesan Pertama Ahok BTP saat Naik MRT Jakarta: Ini Malah Lebih Bagus dari yang di Luar Negeri

"Wah karena wakil Gubernur sapa (dibalas sama pasukan biru dan Orange) 'selamat pagi pak'. Ada juga yang japri. Mereka juga lapor ke saya siapa yang malas. Jadi secara umum tuh jadi bagus. Dia foto" sambungnya.

Aksi Ahok BTP yang menyapa para petugas di tengah malam menuai hasil yang baik.

Bagaimana tidak, para petugas biru dan oranye itu pun semakin rajin.

Ahok pun membuktikannya dengan penampakan selokan Jakarta yang bersih.

"Makanya dulu kalau hujan, hampir semua selokan itu pasti bersih. Karena mereka tungguin saya yang tahu persis. Di dalam sistem saya, saya tahu persis. Di ruas jalan ini ada siapa, nomor HP berapa," kata Ahok BTP.

Para petugas PPSU Kwitang membersihkan lumpur di Kali Ciliwung belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Para petugas PPSU Kwitang membersihkan lumpur di Kali Ciliwung belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016). (KOMPAS.com/Nursita Sari)

Pada kesempatan itu, Ahok juga mengungkap sistem yang ia laksanakan saat menjadi Wagub DKI Jakarta.

Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Diramal Denny Darko, Masih Ada Beban & Akan Jadi Politikus Lagi?

Yakni terkait dengan pengontrolannya sehingga bisa membuat DKI Jakarta besih.
"Semua truk sampah ada GPS. Kalau dia menyimpang, ada notifikasi ke kita. Jadi menyimpang di mana. Jadi saya kontrol semua dengan baik, dengan sistem. Kalau malam kenapa enggak banyak debu, karena kita beli banyak mobil penyedot debu," ujar Ahok BTP.

Dan ternyata, sikap Ahok BTP kepada para petugas biru dan oranye itu tak hanya sekadar sapaan via WhatsApp.

Ahok juga mengakui bahwa dirinya kerap mengajak para petugas biru dan oranye untuk kumpul bersama.

"Terus saya juga tanya mereka 'kapan ada waktu, kumpulin berapa orang, kita nonton bareng'. Wah mereka happy banget. Kita makan-makan," ucap Ahok seraya tersenyum.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama pasukan oranye di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (2/3/2017).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama pasukan oranye di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (2/3/2017). (Kompas.com/Jessi Carina)

Terungkap Harga Sabu yang Dibeli Nunung Rp 1,3 juta Per Gram,Terduga Penyalur Sabu Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved