Indahnya Pantai Pathuk Gebang Tulungagung, Bisa Nikmati 'Besarnya' Ombak Laut Selatan di Atas Karang

TRIBUNATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ombak besar kerap menjadi halangan wisatawan untuk menikmati keindahan pantai.

Namun ombak besar justru menjadi daya tarik tersendiri di Pantai Pathuk Gebang, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.

Pathuk Gebang adalah pantai yang sering menjadi tempat mendarat penyu untuk bertelur, selain Pantai Jung Pakis.

Karena untuk kepentingan konservasi penyu, pantai ini dibiarkan dalam keadaan perawan.

• Indahnya Pantai Ngledakan Ciut Malang, Pantai Tersembunyi di Balik Bambu Serasa Milik Sendiri

Akses ke pantai ini berupa jalan setakap di tengah semak belukar.

Sekurangnya butuh 60 menit jalan kaki dari Pantai Sanggar, pantai yang sudah dibuka untuk pariwisata.

Atau sekitar 20 menit mengendarai trail, dengan medan jalan setapak dan lorong belukar.

Pantai ini langsung menghadap ke Samudera Hindia.

Seperti pantai selatan pada umumnya, ombak bergulung-gulung dengan ukuran besar dari tengah laut.

Pasir pantai ini berwarna putih dan sangat lembut. Sementara di kanan dan kiri pantai diapit bukit karang.

• Pantai Sanggar Tulungagung, Persinggahan untuk Menikmati Eksotisnya Rangkaian Empat Pantai Perawan

Tempat paling indah menikmati pemandangan adalah di atas karang di sisi kanan.

Karang ini layaknya kasur raksasa yang permukaannya rata dan menjorok ke tengah laut.

Di ujungnya terdapat tebing menjulang dengan pepohonan di atasnya.

Tinggi karang ini sekitar 30 meter. Dari atasnya wisatawan bisa melihat ombak yang bergulung-gulung menghantam karang.

Namun atraksi utama adalah datangnya ombak besar dari sisi kanan karang.

Setiap kali ombak besar menghantam karang, muncratannya menjulang ke angkasa dan jatuh ke atas permukaan bukit karang.

Bagi wisatawan yang baru datang ke tempat ini, biasanya akan basah kuyup kejatuhan air laur yang muncrat ke angkasa.

• Pengunjung Padati Pantai Gemah Tulungagung, Tertarik Karena Postingan Media Sosial dan Akses Mudah

Bagi wisatawan yang belum pernah ke pantai ini, disarankan untuk membawa guide.

Sebab jalannya berbahaya, dan bisa beresiko jatuh ke dalam jurang.

"Kan pernah ada wisatawan yang jatuh ke jurang, untungnya tidak jatuh ke laut. Dia bisa diselamatkan," ujar seorang wisatawan, M Anam.

Menurut Anam, untuk wisatawan disarankan datang pada saat ombak pasang.

Sebab jika saat air laut surut, ombaknya hanya kecil dan tidak bisa membuat muncratan raksasa ke udara.

"Yang paling tepat siang hari, sekitar jam 11 atau 12. Terus menjelang sore balik ke (Pantai) Sanggar," sambung Anam.

• VIDEO: Menikmati Eksotisnya Pantai Sipelot Kabupaten Malang, Wajib Masuk List Wisata Kamu!

Namun Anam juga mengingatkan, jangan terlalu sore saat balik ke Pantai Sanggar.

Sebab jalan di tengah hutan belukar bisa gelap dan berbahaya.

Jika hendak datang ke pantai ini, siapkan stamina yang prima.

Selain bekal air minum yang cukup untuk sepanjang perjalanan. (SuryaDavid Yohanes)