Dishub Surabaya Kembangkan Aplikasi 'GOBIS', Pengguna Tak Perlu Takut Ketinggalan Suroboyo Bus
Kini masyarakat Surabaya yang ingin memanfaatkan Suroboyo bus, tak perlu lagi takut ketinggalan bus.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ragu naik kendaraan umum karena takut ditinggal? Kini kamu masyarakat Surabaya tak perlu lagi takut lagi.
Pemkot Surabaya mengembangakn fitur QR Code terbaru dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
Meski perlu pergi sebentar untuk suatu keperluan, sejumlah pengguna bus yang sudah di halte kadang terlalu takut meninggalkan halte agar tidak ditinggal bus.
"Orang menunggu itu kadang kepanasan, jadi cari tempat dulu untuk berteduh. Kemudian bus lewat tapi dia tidak tahu, akhirnya kelewatan. Kan bus berhentinya hanya hitungan detik," tutur Frankie, Kamis (1/8/2019).
Untuk mengantisipasi ini, Dishub memasang QR Code di 48 halte maupun bus stop di seluruh Surabaya.
Kepala Dishub, Irvan Wahyudrajad, menyebut QR Code berwarna merah tersebut memilki tulisan 'Scan Me To Pick You Up'.
QR Code ini bisa dipindai di aplikasi GOBIS. Setelah proses scanning, aplikasi itu akan menunjukkan lokasi bus yang sedang ditunggu.
"Setelah dipindai, akan muncul Suroboyo Bus yang terdekat dengan halte atau bus stop, lalu pilih salah satu Suroboyo Bus dengan koridor yang dipilih," ucap Frankie.
"Jawab 'ya' untuk pertanyaan 'apakah Anda yakin akan naik (nama Suroboyo Bus)'. Kru Suroboyo Bus maupun SIUTS akan mendapatkan notifikasi lokasi halte penumpang yang sedang menunggu," jelasnya.
Dengan adanya fitur baru ini, pengguna tak perlu takut ketinggalan bus ketika berada jauh dari halte maupun bus stop, karena lokasi bus bisa dipantau lewat GOBIS.
(Lonjakan Penumpang Suroboyo Bus Diprediksi Awal Juli, Saat Masa Libur Panjang Sekolah)
Bila bus masih jauh, pengguna bisa melaksanakan keperluannya dulu.
"Jadi di GOBIS bisa lihat di peta, busnya posisinya sampai mana. Kalaupun sudah kelewatan, bisa lihat bus selanjutnya yang mendekati halte atau bus stop tempat pengguna berada," ucap Frankie.
"Jadi pengguna juga misalnya mau memilih naik bus tingkat saja daripada Suroboyo Bus, bisa tahu posisi bus lewat peta," paparnya.
QR Code ini juga memudahkan kru bus untuk terhubung dengan pengguna.
Bila pengguna sudah memindai QR Code di GOBIS, kru akan tahu ada berapa jumlah pengguna yang tengah menunggu di halte maupun bus stop.
Sehingga, bila ada pengguna yang belum naik, kru bisa menunggu.
"Minimal kru tahu kalau di halte atau bus stop ini ada penumpang. Kalau ternyata ada tapi tidak segera naik bus, ya kami juga harus meneruskan perjalanan. Jadi kami menunggu tapi hanya hitungan detik," pungkasnya.
Reporter: Surya Delya Oktovie
(Produk Varian Teh Haveltea Milik Arek Suroboyo Berhasil Tembus Pasar Singapura dan Malaysia)