Turunkan Polusi Udara, Pemkot Surabaya Alokasikan Rp 10 M Buat Biaya Perawatan Ruang Terbuka Hijau

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mengalokasikan dana Rp 10 miliar dari APBD untuk biaya perawatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Surabaya.

Plt Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan dana yang diambil dari APBD itu, sepenuhnya untuk perawatan ruang terbuka hijau.

"Kalau yang perawatan RTH itu untuk tanaman, mengganti tanaman mati diganti baru jadi untuk menanam tanaman baru. Sama untuk mengganti tanaman yang sudah rusak," ucap Eri saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (1/8/2019).

• Daftar 20 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Pria yang juga Kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan, untuk pembangunan RTH sendiri, Kota Surabaya sudah melampaui target dari peraturan menteri PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

"Jadi, Surabaya ini sudah melampaui target dari peraturan menteri itu, yang mengamanatkan 20 persen RTH publik bagi kawasan perkotaan seperti Surabaya," lanjut Eri.

Sebab, di Kota Surabaya, kata Eri, total luas ruang terbuka hijau sebesar 7.290,53 hektar yakni kisaran 21,79 persen dari luas wilayah Kota Surabaya.

• Kualitas Udara Kota Surabaya Masuk Kategori Sehat, Begini Penjelasan Lengkap DLH

Eri memastikan, dengan banyaknya RTH yang dibangun setiap tahunnya, diyakini secara perlahan dapat menurunkan polusi udara di Kota Surabaya.

Karena, banyak tanaman yang sengaja dipasang untuk menetralisir polusi udara di Kota Surabaya.

“Apalagi di pinggir jalanan Surabaya, kami sudah lama meletakkan tanaman lidah mertua untuk menyerap polutan kendaraan, ini membantu mengurangi polusi di Surabaya,” ujarnya.

• 5 Penyebab Utama Kanker Paru-paru bagi yang Bukan Perokok, Radon Gas hingga Polusi Udara!

Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkomitmen akan terus menambah ruang terbuka hijau di Kota Surabaya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini, memasang target dapat membangun RTH sebesar 30 persen dari luas wilayah Kota Surabaya.

"RTH ini terus ditambah, sampai suatu saat nanti, suhu Surabaya bisa mencapai 22 derajat celcius, target 30 persen wilayah Surabaya terdiri dari RTH untuk publik, supaya terus turun suhunya," kata Risma.

• BREAKING NEWS Mobil Gereja Tiba-Tiba Terbakar di Halaman Gereja di Jalan Arjuno Surabaya