Meninggal Saat Ikut Surabaya Marathon, Husnun Djurait Dikenal Hobi Lari hingga Event Luar Kota
Husnun Djurait (60), peserta Surabaya Marathon yang meninggal dunia diduga sakit jantung dikenal memiliki hobi lari.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Husnun Djurait (60), peserta Surabaya Marathon yang meninggal dunia diduga sakit jantung dikenal memiliki hobi lari.
Komisaris Malang Post ini kerap mengikuti event lari luar kota hingga luar provinsi.
"Sering ikut lari di Prambanan dan Borobudur Marathon sampai finish," kata Amalia Kautsariah, anak ketiga almarhum Husnun di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Minggu (4/8/2019).
• Husnun Djuraid Meninggal Saat Ikut Surabaya Maraton 2019, Keluarga: Punya Riwayat Sakit Jantung
Keluarga mengatakan kali terakhir, Husnun sempat dirawat lantaran sakit.
"Punya riwayat jantung tapi sudah sembuh, ikut lari lagi itu (Prambanan dan Borobudur Marathon)," kata dia.
Usai sembuh, jurnalis senior asal Malang ini kembali lagi mengikuti event olahraga tenis di tahun 2018.
"Setelah ikut tenis, sempat ngamar (rawat inap di Rumah Sakit)," kata Amalia.
• Pemuda Asal Surabaya Jambret Ponsel Pasutri di Rungkut Surabaya, Pelaku Sudah Beraksi di 3 TKP
Hingga kemudian, Husnun pamit akan ikut lari Surabaya Marathon di Surabaya.
Keluarga mengatakan, ayah empat anak ini berangkat dari Malang ke Surabaya menggunakan bus.
"Berangkat kemarin sendirian naik bus. Rencananya 10 kilometer tapi tadi katanya bapak sempat jatuh di delapan kilometer langsung dibawa ambulance ke sini," tutup dia.