Peserta Surabaya Marathon 2019 Posting 'Kuat' di FB Sebelum Wafat Saat Lari, Begini Pesannya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran 'Surabaya Marathon 2019' harus diwarnai dengan suasana duka.

Satu peserta marathon, yakni Oentung Putro Setiono wafat di tengah rute lari Surabaya Marathon 2019 pada Minggu (4/8/2019).

Oentung Putro Setiono dikenal sebagai mantan Atlet Judo Sea Games tahun 80an yang gemar berolahraga.

Bahkan Oentung Putro Setiono membagikan pesan semangat beberapa saat sebelum wafat di tengah larinya.

(Atlet Judo Sea Games Meregang Nyawa Saat Ikut Surabaya Marathon, Sahabat: Saya Masih Tak Menyangka)

Pesan semangat ini disebarkan Oentung Putro Setiono melalui akun facebooknya akun Facebooknya.

Dalam gambar tangkapan layar yang disodorkan oleh sahabatnya, Gede Lata (73) pada TribunJatim.com, Oentung menuliskan beberapa baris kalimat dalam frasa bahasa jawa ngoko khas Suroboyoan.

Kalimatnya berbunyi;

Sing penting mlayu dhisik.... (Yang penting lari dulu)
Kuat dilakoni... (kuat dijalani)
Ra kuat ditinggal ngopi...!! (nggak kuat ditinggal minum kopi)
Samsung Surabaya Marathon 2019 
Minggu, 4 Agustus 2019...

Gede seraya menyodorkan layar ponselnya yang menampilkan penggalan gambar postingan yang dibuat sahabatnya.

"Dia sempat buat ini di Facebook," ungkapnya saat ditemui di ruang tunggu RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Minggu (4/8/2019).

Satu di antara sahabat Oentung, Heri mengaku, tak menyangka bila postingan semangat di Facebook itu justru jadi  pesan terakhir sebelum wafat di tengah lari.

"Saya gak nyangka, kok, dan masih belum nyangka ini," kata Heri pada TribunJatim.com

(Diduga Meninggal Sakit Jantung, Husnun Djuraid Pingsan di Kilometer Delapan Surabaya Marathon_

Sejak Sabtu (3/8/2019) kemarin, ia beserta ketiga orang rekannya, termasuk Oentung Putro Setiono sudah tiba di Kota Surabaya.

Ketiganya merupakan warga Jakarta dan sengaja ke Surabaya untuk berpartisipasi pada ajang tahunan 'Surabaya Marathon 2019'.