Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Menurun, Herry IP: Mentalnya Harus Dirombak Total
Menurunnya penampilan Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Herry Iman Pierngadi buka suara.
TRIBUNJATIM.COM - Menurunnya penampilan Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Pelatih Kepala Ganda Putra Nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi buka suara.
Pada Thailand Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti pada babak kedua dari ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 17-21, 19-21.
Dalam dua turnamen sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga terhenti pada babak awal.
Pada Indonesia Open 2019, Fajar/Rian dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak perempat final, dengan skor 19-21, 12-12.
• Gagal Revans, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Tersingkir dari Thailand Open 2019
• Persebaya Vs Madura United, Hansamu Yama dan Otavio Dutra Absen, Djanur Siapkan Skema Baru
Sementara pada turnamen Japan Open 2019, Fajar/Rian terhenti pada babak kedua dari Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea), dengan skor 21-11, 12-21, 18-21.
Herry Iman Piengadi menuturkan, permasalahan Fajar/Rian lebih mengarah ke ranah non-teknis.
"Fajar/Rian mentalnya harus diperbaiki, motivasi, mentalnya, istilahnya mentalnya harus dirombak total," kata Herry Iman Pierngadi, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Badminton Indonesia.
"Kalau soal beban persaingan menuju olimpiade, harusnya mereka nggak beban dong, kan mereka masih muda. Cara berpikirnya harus diubah, motivasinya ditambah," ucap Herry Iman Pierngadi.
Saat ini, Fajar/Rian yang ada di peringkat ketujuh dunia tengah mengejar tiket Olimpiade Tokyo 2020.
• Enggan Terlalu Pikirkan Nasibnya di Persebaya, Djanur Pilih Fokus Bawa Pemain Tampil All Out
• Ulang Tahun ke-32, Arema FC Luncurkan Logo dan Slogan Baru, Begini Arti dan Maknanya!
Indonesia hanya bisa mengirimkan maksimal dua pasangan ke Olimpiade, jika wakil tersebut ada di peringkat delapan besar dunia.
Saat ini, sudah ada dua ganda putra yang peringkatnya lebih tinggi yaitu Marcus/Kevin di peringkat pertama dan Hendra/Ahsan di peringkat keempat dunia.
Sementara itu, dua wakil ganda putra Indonesia juga harus terhenti pada babak pertama Thailand Open 2019.
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dengan skor 18-21, 19-21.
"Wahyu/Ade sudah meningkat performance-nya sudah ada kemajuan dibanding sebelumnya. Cuma memang mereka masih butuh kesabaran, ketenangan. Kadang kalau lagi di permainan, ambil keputusan pola mainnya suka masih salah," ujar Herry.
• Persebaya Vs Persipura Jayapura, Djanur Akui Dua Pemain Asing Bajul Ijo Bermain di Bawah Ekspektasi
• Merasa Dikerjai Wasit Saat Laga Persela Vs Borneo FC, CEO Persela Layangkan Protes ke Komdis PSSI
"Kalau Berry/Hardi, dalam tiga turnamen ini nggak menampilkan performa terbaik, underperform sekali," aku Herry.