Perekonomian Jatim Tumbuh di Triwulan 2 2019, Pengusaha Makanan dan Minuman Sebabnya
Badan Pusat Statistik Jawa Timur melaporkan perekonomian Jawa Timur Triwulan II-2019 tumbuh sebesar 5,72 persen.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pusat Statistik Jawa Timur melaporkan perekonomian Jawa Timur Triwulan II-2019 tumbuh sebesar 5,72 persen.
Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono menyatakan semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif dari sisi produksi.
"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,89 persen," ucap Teguh Pramono.
"Diikuti Jasa Perusahaan sebesar 7,69 persen; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,32 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 6,83 persen," katanya pada Senin (5/8/2019).
(BPS Nilai Ekspor Nonmigas & Migas Jatim Alami Penurunan Selama Pertengahan 2019 Ini)
Kondisi tersebut didukung oleh meningkatnya pertumbuhan angka hunian kamar hotel dan meningkatnya penjualan makanan dan minuman selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha Triwulan II-2019 didominasi
oleh tiga lapangan usaha utama yaitu:
1. Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 29,76 persen
2. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,60 persen
3. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 12,08 persen.
"Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, Lapangan Usaha Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,01 persen," ucap Teguh.
"diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,17 persen, Konstruksi sebesar 0,56, serta Penyediaan Akomodasi dan makan Minum sebesar 0,43 persen," jelas Teguh
(Daftar 3 Negara Penerima Ekspor Nonmigas Terbesar Indonesia Versi BPS, Nomor Satu Diisi Jepang)