Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

'Jimpitan Receh' Jadi Sumber Dana Kas RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo, Hadiah Lomba untuk Berbisnis

RT 23 RW 7 Keluarahan Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo menjadi kampung yang menarik diulas.

TRIBUNJATIM.COM/ANUGRAH FITRA NURANI
Pos kamling pendukung RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo pada Selasa (6/8/2019), Kursi-kursi biru di pos dibeli dari uang hadiah lomba dan kini bisa disewakan untuk hajatan warga lain. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anugrah Fitra Nurani.

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - RT 23 RW 7 Sekardangan, Sidoarjo menjadi kampung yang menarik diulas.

Bagaimana tidak, deretan piala dan piagam lomba, dari tingkat kecamatan hingga nasional mereka sabet meski baru aktif berlomba dalam 2 tahun terakhir.

Seluruh warga RT 23 RW 7 Sekardangan berkontribusi dalam kebersihan, keasrian dan keamanan lingkungannya bahkan dari tingkat rumah masing-masing.

Instalasi area tanam hidroponik RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo, memanfaatkan area-area sempit pinggir jalan gang pada Selasa (6/8/2019).
Instalasi area tanam hidroponik RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo, memanfaatkan area-area sempit pinggir jalan gang pada Selasa (6/8/2019). (TRIBUNJATIM.COM/ANUGRAH FITRA NURANI)

Juara di Zero Waste Academy Sidoarjo, Warga RT 23 RW 7 Sekardangan Olah Sampah Jadi Rupiah

Pengurus RT 23 RW 7 Sekardangan pun mengaku tak banyak minta pengadaan dana dari pemerintah untuk mengembangkan lingkungannya.

Menurut Retno, Kader lingkungan RT 23 RW 7 Sekardangan, pengurus kampungya ini punya deretan sumber dana kas berkat kontribusi warganya juga.

"Kami punya jimpitan receh. Mengadopsi sistem iuran jaman dulu. tapi kalau dulu kan beras, kalau kita sekarang receh. seminggu minimal Rp 2000," ucap Retno.

Ide ini dibuat karena RT 23 RW 7 Sekardangan sempat kebingungan tidak punya cukup uang membayar iuran sampah maupun kemanan.

Pengurus dan warga pun agak keberatan bila tarif iuran warga harus terus dinaikkan.

Hal itulah yang memantik ide jimpitan receh.

Demi Dapatkan Ponsel Baru, Sekuriti dari Sidoarjo Ini Embat Rp 18 Juta di Brankas Perusahaan Karung

Hasilnya pun bagus, bahkan kini warga biasa memberi uang jimpitan lebih tiap minggu.

"Sebulan bisa dapat Rp 800.000, biasanya kami ambil tiap minggu, dapatnya Rp 200 ribuan," ucap Retno bangga.
Uang itu terus diolah untuk berbagai inovasi kampung.

Contoh paling mudah ialah menghias lingkungan dengan berbagai warna cat.

Sementara contoh paling unik mulai Bank Sampah, instalasi area tanam hidroponik sampai vertikal garden.

Selain membawa juara, inovasi-inovasi ini terus dilanjutkan pengurus RT 23 RW 7 Sekardangan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah lagi.

Sampah yang dibeli Bank Sampah dari warga akan dijual ke pengepul tiap dua bulan.

Tiap dua bulan, Bank Sampah RT 23 RW 7 Sekardangan bisa memperoleh 700 hingga 900 ribu dengan menjual sekitar 400 kg sampah pilah siap jual.

RT 23 RW 7 Sekardangan Sidoarjo, Kampung Kolektor Juara yang Berhasil Sabet Penghargaan Nasional

Pupuk kompos olahan warga yang dibeli Rp 4000 bisa dijual kembali oleh bank sampah seharga Rp Rp 5000.

RT 23 RW 7 Sekardangan juga menyediakan jasa pembuatan tong aerob, yakni tong komposter pembuat kompos sederhana.

"Kami juga terima pesanan untuk yang mau dibuatkan tong aerob, harganya Rp 300 Ribu untuk yang biasa, RP 400 Ribu untuk yang sudah dihias," ucap Retno.

Angka pemasukan ini belum termasuk hasil penjualan sayuran-sayuran hidroponik yang RT 23 RW 7 Sekardangan tanam.

Ada juga bisnis sewa kursi plastik hajatan yang dibeli memakai uang hadiah lomba.

"Itu kursi yang biru bertumpuk-tumpuk itu, kita sewakan. uangnya masuk kas RT. Kita ini kaya," ucap Retno sembari tertawa.

Pengurus pun lebih memilih gunakan uang-uang kas yang ini untuk memberikan inovasi pada RT 23 RW 7 Sekardangan tiap tahun.

"Hura-hura, ta? makan-makan, ta? Kan pas halal bihalal, agustusan, tirakatan sudah. Pokoknya uang dari lingkungan dipastikan akan kembali ke lingkungan, ucap Bu Edy, sang ibu RT 23 RW 7 Sekardangan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved