Vicky Prasetyo Diduga Gelapkan Mobil Vivi Paris Senilai Rp 800 Juta Untuk Dana Kampanye
Benarkah Vicky Prasetyo menggelapkan Mobil Vivi Paris senilai Rp 800 juta untuk dana kampanye?
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Sebelumnya Vicky Prasetyo sempat tersandung kasus pidana dan mendekam di balik jeruji.
Pengalamannya selama di penjara ia ceritakan kepada selebriti Galih Ginanjar.
Suami Barbie Kumalasari itu rupanya memikirkan soal cerita suasana di dalam penjara.
Apalagi, Galih Ginanjar kini menjadi tersangka dalam kasus ungkapan 'bauk ikan asin' hingga akhirnya ditahan di Polda Metro Jaya.
Saat Vicky Prasetyo mend=ceritakan pengalamannya, Galih Ginanjar tampak cemas.
Ungkapan 'bau ikan asin' yang menyinggung mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, berdampak hukum di kemudian hari.
Keluarga Fairuz A Rafiq tak menerima sehingga melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya atas tuduhan Undang-Undang ITE.
Ikan asin sempat menjadi semacam obrolan warung kopi.
Berbagai kalangan, termasuk insan hiburan turut berkomentar.
Vicky Prasetyo sekian orang yang menanggapi kontroversi ujaran Galih Ginanjar.
Bahkan, praktisi hukum dan Komnas Perempuan pun ikut angkat bicara.
Kasus ikan asin bermula dari perkataan Galih Ginanjar di kanal YouTube yang diampu Pablo Benua dan Rey Utami.
Vicky Prasetyo mengaku pernah berbicara dengan Galih Ginanjar.
Ia juga sempat menyinggung masalah hukum terkait UU ITE.
• Sapi Kurban Seberat 850 Kg yang Dibeli Jokowi untuk Korban Gempa Doggala Ini Punya Nama Unik
Semua itu disampaikan Vicky Prasetyo saat hadir sebagai bintang tamu dalam program acara Pagi-pagi Pasti Happy yang dipublikasikan di kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (4/7/2019).