Pilwali Surabaya 2020, Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur Bicara Peluang Generasi Millennial
Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur mendukung penuh kaderisasi anak muda untuk memimpin daerah sebesar Kota Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur mendukung penuh kaderisasi anak muda untuk memimpin daerah sebesar Kota Surabaya.
Komunitas yang mewadahi para pemuda pendukung Partai Demokrat ini menilai, anak muda memiliki peluang yang sama untuk memimpin Ibu Kota Jawa Timur tersebut.
Ketua Muda-Mudi Demokrat Jawa Timur, Bayu Airlangga menjelaskan, Surabaya memiliki pemikiran yang terbuka.
Terbukti, dengan adanya kepemimpinan lintas latar belakang dari politisi senior sekelas Bambang DH (2002-2005, dan 2005-2010), hingga seorang ibu seperti Tri Rismaharini yang sukses memimpin Surabaya juga dua periode berturut-turut (2010-2015 dan 2015-2020).
• Hari Raya Idul Adha 1440 H, Pemkot Surabaya Bagikan 6 Sapi ke Eks Lokalisasi Dolly
• 8 Kader PDIP Jawa Timur Masuk Kepengurusan DPP, Bukti Jatim Jadi Barometer Stok Pemimpin Nasional
”Bapak-bapak sudah. Ibu-Ibu juga sudah. Sekarang giliran anak muda yang seharusnya memimpin,” kata Bayu Airlangga kepada awak media ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (11/8/2019).
Saat ini, banyak anak muda yang sukses membuat gebrakan di berbagai bidang.
Di antaranya di bidang wirausaha (entrepreneur), sosial, hingga kebudayaan.
Misalnya saja, berbagai marketplace yang juga dibesarkan oleh anak muda Indonesia dan kini memiliki nilai valuasi yang mencapai di atas USD 1 miliar (Unicorn).
”Anak muda punya cara sendiri untuk berkarya. Pemikiran dan ide anak muda akan menjadi luar biasa kalau bisa masuk diaplikasikan di politik,” katanya.
• Kurangi Plastik, Wali Kota Tri Rismaharini Bagi-bagi Daun Pisang untuk Pembungkus Daging Kurban
• Wali Kota Risma Naik Ojek ke Kongres V PDIP, Diserbu Meriah Para Kader Sampai Berebut Salaman
Tak hanya itu, di Jawa Timur juga ada beberapa tokoh muda yang sukses meraih berbagai jabatan.
Di antaranya, Emil Elestianto Dardak yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur di usia 35 tahun.
Kemudian, M Nur Arifin yang kini menjabat Bupati Trenggalek di usia 28 tahun.
Serta, beberapa politisi yang sukses meraih kursi legislatif.
Dia mengatakan, beberapa hal tersebut bisa dilakukan jika ada fasilitasi kepada anak muda.
Menurut menantu Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo, ini partainya tidak segan untuk mengorbitkan anak muda.
Misalnya saja, di Pemilihan Gubernur 2018, Partai Demokrat ikut mengusung Emil Elestianto Dardak yang saat itu mendampingi Khofifah sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
• Hari Raya Idul Adha, Mahasiswa Baru STIE Perbanas Surabaya Bagikan 600 Kantong Daging untuk Warga
• Gempita Bonek Persebaya Periode Ketiga, Sumardi, Bonek Asal Mojo Surabaya Bawa Pulang Honda Vario
”Khususnya, bagi Muda-Mudi Demokrat, kami mendukung siapa pun tokoh muda yang berani mencalonkan diri,” kata Anggota DPRD Jatim terpilih dari Partai Demokrat ini.
Arah dukungan Partai Demokrat di Pilwali Surabaya 2020 memang dinanti sejumlah pihak.
Memiliki empat kursi DPRD Surabaya, Partai Demokrat dinilai tetap dapat mengusulkan calon potensial. (Bobby Constantine)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: