Kronologi Kecelakaan Truk Molen dan Pengendara Sepeda di Mojokerto, Diduga Lampu Jalan Kurang Terang
Peristiwa kecelakaan terjadi di jalan RA Basuni, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin pagi (12/8/2019).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Peristiwa kecelakaan terjadi di jalan RA Basuni, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin pagi (12/8/2019).
Kecelakaan tersebut melibatkan truk molen yang dikemudikan oleh Hardian Septianto (47), warga Dusun Krajan, Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Mojokerto dengan sepeda angin, yang dikendarai oleh Sanipah (58), warga Dusun Mojoranu, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
• Serunya Warga Ikut Festival Bakar Sate di Jembatan Rejoto Mojokerto, Sajikan Kostum & Sate Kreatif
Hardian Septianto, menuturkan, kecelakaan bermula, ketika hendak berangkat ke Surabaya setelah sholat subuh. Dalam perjalanannya, Hardian mengaku, tidak mengetahui truk yang dia kemudikan menabrak Sanipah.
"Saya tidak tahu kalau truk saya sudah menabrak orang, posisi lampu jalan juga kurang terang, selain itu, dalam perjalanan, kecepatan truk saya pelan pelan. Hingga dari sebelah kanan ada orang yang memberitahukan kepada saya bahwa truk saya telah menabrak orang," tutur Hardian, Senin (12/8/2019).
• Max On Jek, Aplikasi Ojek Online Buatan Warga Mojokerto Bersaing Ketat Gojek dan Grab
Setelah diberitahu oleh seseorang, lanjut Hardian, seketika dia menepikan truknya ke area SPBU untuk melihat kondisi korban tersebut yang merupakan wanita paruh baya dengan mengenakan baju putih dan celana pendek.
"Pada saat mengemudikan truk, saya sempat merasa menabrak sesuatu. Tidak tahunya kalau saya telah menabrak orang," imbuh Hardian Septianto.
Saat ini korban berada di Rumah Sakit Daerah Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sopir dan olah tempat kejadian perkara kecelakaan.