Ternyata Ruben Onsu Tahu Sosok Orang yang Kirim Teror Kepadanya, Wirang Birawa:Ini Nggak Ada Obatnya
Mengetahui fakta itu, Wirang Birawa pun mengaku bahwa ia tidak menyangka ada orang jahat yang ingin mencelakai Ruben Onsu.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Pada tayangan tersebut, Wirang Birawa menjelaskan sosok orang jahat yang ingin mencelakai Ruben Onsu.
Rupanya sosok tersebut ingin agar semua aspek kehidupan dalam diri Ruben Onsu hancur.
Tak tanggung-tanggung, orang tersebut sesungguhnya ingin agar Ruben Onsu meninggal dunia.
"Tujuan orang ini, Ruben hancur karirnya, tidak bahagia rumah tangganya, dan meninggal dunia. Makanya saya sampai detik ini, kok ada orang punya sifat iri dengki sama orang yang sebaik Ruben," kata Ruben Onsu.
Adpun fakta lain yang diungkap sang peramal, bahwa orang yang ingin mencelakai Ruben Onsu semakin bertambah.

Bagaimana tidak, sosok yang mengirim teror mistis kepada Ruben Onsu awalnya hanya dua orang
Namun sekarang seiring berkembangnya kasus ini, orang yang meneror Ruben Onsu bertambah menjadi lebih dari empat orang.
"Ini pelakunya bukan satu orang. Kalau dulu di awal pertama kali naik kasus ini, ada dua orang. Tapi makin berjalannya waktu, sekarang ini sudah lebih dari 4 orang," kata Wirang Birawa.
Sejauh ini, Wirang Birawa tidak ingin mengungkap siapa sosok pihak-pihak dibalik teror untuk Ruben Onsu.
Wirang Birawa pada akhirnya mengungkap motif dari sosok tersebut ingin mencelakai suami Sarwendah itu.
Menurut Wirang Birawa, orang tersebut sebenarnya tidak mengincar hanya dari segi bisnis Ruben Onsu saja.
"Kalau hanya persaingan bisnis saja, tidak sampai ke rumah dan anak istri. Tapi kalau sudah sampai ke arah sana berarti personal," imbuh Wirang Birawa.
Terlepas dari semua itu, Wirang Birawa menerawang Ruben Onsu mampu melewati semua teror yang kerap menghampirinya.
Wirang Birawa pun memaparkan bahwa Ruben Onsu pada akhirnya akan tetap bertahan karena mendapat banyak doa serta pertolongan dari Tuhan.
"Kalau Ruben bukan orang yang baik dan tidak disayang Tuhan, mungkin sudah dari kapan hari sudah tumbang," kata Wirang Birawa.