Tiga Mahasiswa ITS Surabaya Ini Bikin Sepeda Mel-Bike, Kayuhan Sepeda Bisa Hasilkan Listrik Baterai

Tiga Mahasiswa ITS Surabaya Ini Bikin Sepeda Mel-Bike, Kayuhan Sepeda Bisa Hasilkan Listrik Baterai

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepeda merupakan satu di antara teknologi ramah lingkungan.

Di tangan tiga mahasiswa ITS Surabaya kendaraan ini dimodifikasi menjadi dua model penggerak kayuhan maupun listrik.

Butuh waktu lima bulan bagi mahasiswa bernama Muhammad Rizqi Mubarok (angkatan 2016), Misbachul Falach (angkatan 2016), dan Pramitha Yuniar (angkatan 2017) merancang desain sepeda.

• Tim Robotika ITS Surabaya Siap Taklukkan FIRA Roboworldcup di Korea Selatan

• Vasanta Gandeng Mitsubishi Corporation Garap Kota Baru Nuansa Jepang di Koridor Timur Jakarta

• Anargya EV MARK 1.0 Adalah Mobil Listrik Kedua Dibuat ITS Surabaya, Ini Bedanya dengan Mobil Pertama

Sepintas sepeda yang diberi nama Mel-Bike (Mecha Electric Bike) ini menyerupai sepeda gunung pada umumnya.

Namun, Mubarok mengatakan ada komponen dinamo yang dipasang untuk menghasilan listrik dari setiap kayuhan.

"Dinamo yang terpasang di pedalnya untuk tiap kali putarannya menghasilkan listrik yang nantinya akan tersimpan ke baterai," kata Mubarok kepada Tribunjatim, Selasa (13/8/2019).

Sepeda Mel-Bike dilengkapi driver control untuk mengontrol kecepatan motor sesuai yang diinginkan pengendara.

Throttle dipasang untuk mengetahui indikator baterai.

"Ada komponen motor sebagai penggerak roda jika pengendara capek ketika mengayuh," kata mahasiswa Departemen Fisika ITS.

Mel-Bike diciptakan tidak hanya sebagai sepeda listrik yang dapat dikayuh tetapi juga hasil kayuhan sepedanya dapat menjadi pengisi baterai inovasi ini.

"Di produk kami juga terdapat pemindah gir (switch) yang ada pada motor untuk mencegah sistem pengisian dan pengosongan secara bersamaan dengan maksud ketika dikayuh nanti motor tidak berputar demikian sebaliknya ketika menjalankan motor nanti kayuhan tidak berputar," papar dia.