Kirab Bentang Merah Putih di Gunung Budheg Tulungagung, Tim Gabungan Siapkan Bendera Raksasa
Komunitas Pendaki Gunung Tulungagung (PGT) bersama TNI, Polri, perguruan silat dan Pramuka melakukan persiapan pengibaran bendera raksasa.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Komunitas Pendaki Gunung Tulungagung (PGT) bersama TNI, Polri, perguruan silat dan Pramuka melakukan persiapan pengibaran bendera raksasa, Kamis (15/8/2019) sore.
Dengan upacara sederhana, para peserta diberangkatkan dari Balai Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Kegiatan yang diberi nama Kirab Bentang Merah Putih ini akan dilaksanakan di Gunung Budheg, yang ada di sisi timur Desa Tanggung.
Peserta akan membawa bendera raksasa ini, jalan kaki sejauh 2 kilometer.
• Inspirasi Generasi Muda, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Bukit Tunggangan Trenggalek
Bendera yang akan dibentangkan berukuran 25 x 35 meter.
Pelaksanaan pembentangan dilakukan tepat pada detik-detik proklamasi, 17 Agustus 2019 mendatang.
Lokasi yang dipilih adalah puncak utara Gunung Budheg.
Puncak ini mempunyai kemiringan nyaris 90 derajat, dengan ketinggian sekitar 507 meter.
• Chord & Kunci Gitar Bendera Cokelat, Cocok Dinyanyikan untuk Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-74
Menurut Ketua Pelaksana Bentang Merah putih 2019, Rendy Nugraha, meski tidak terlalu tinggi, namun pemandangan sangat indah.
“Kita sudah bisa serasa berada di atas awan,” ujar Rendy.
PGT mengerahkan 20 personil untuk menyukseskan kegiatan ini.
Selain itu ada 30 personil Polres Tulungagung, 30 TNI dari Kodim 0807 Tulungagung, perguruan silat dan Pramuka.
Rencananya bendera raksasa ini akan dikibarkan hingga 24 Agutus 2019.
Bendera akan diturunkan pada 24 Agustus 2019.
“Kami menyiapkan tim pengibar bendera sebanyak 12 orang,” Sambung Rendy.
• Daftar 68 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional 2019 Beserta Asal SMA