Polisi Ungkap Cara Tukang AC Bobol Rumah Tetangganya di Surabaya, Beraksi Lewat Plafon Saat Mabuk
Tukang reparasi AC yang nekat bobol rumah tetangganya lewat plafon, Polsek Gayungan mengungkap cara pelaku.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tukang reparasi AC yang nekat bobol rumah tetangganya lewat plafon, Polsek Gayungan mengungkap cara pelaku.
Pelaku bernama Surya Cahaya Indah (33) warga Kediri. Sehari-hari bekerja freelance tukang reparasi air conditioner (AC).
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen menerangkan cara pelaku merangsek masuk ke rumah korban tanpa merusak apapun.
• Pengakuan Tukang AC yang Bobol Rumah Tetangganya Tanpa Merusak, Uang Dipakai Bayar Utang & Nyabu
Ternyata selama dua kali beraksi di rumah yang sama dalam selang waktu tiga hari itu, pelaku masuk lewat celah langit-langit plafon atap rumah.
Pelaku memanjat langit-langit plafon dari rumahnya sendiri, lalu merangsek perlahan ke langit-langit plafon atap tetangganya.
"Karena atas plafon itu ada celah yang bisa buat dia masuk," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (15/8/2019).
Pelaku melakukannya saat siang hari, ketika rumah tak berpenghuni, karena ditinggal bekerja.
"Jadi dia mengawasi situasi ketika orangnya lagi berangkat kerja," ujarnya.
Saat berhasil masuk ke dalam rumah, ungkap Ipda Hedjen, pelaku mulai menyatroni ruang kamar yang terdapat sebuah lemari berisikan uang tunai dan perhiasan.
"Uang dan perhiasan korban yang di simpan di tasdab berada di lemari yang kuncinya menempel," jelasnya.
Ipda Hedjen menuturkan, saat insiden kehilangan barang pertama kali yang dialami korban, Senin (15/7/2019) silam, korban belum merasa curiga kalau rumahnya disatroni pencuri.
• Tukang AC Ini Dua Kali Gasak Uang di Rumah Tetangganya di Surabaya, Caranya Lihai & Tak Rusak Rumah
Namun, berselang tiga hari kemudian, korban merasa makin banyak harta benda yang hilang, lantas memantik kecurigaanya untuk melapor ke polisi.
"Sampai si korban kecurigaannya emang ada, saat kehilangan pertama kali, korban gak menyangka ada barang hilang, tapi ada sesuatu yang aneh di rumah itu," ungkapnya.
"Saat kehilangan kedua kali, korban baru sadar barang kok banyak yang hilang," ujarnya.
Selama menjalankan aksinya, Hedjen mengungkapkan, pelaku sedang berada dalam kondisi mabuk.
"Jadi dia mabuk dulu, terus punya niatan ambil barang itu di rumah korban," pungkasnya.