Pengakuan Tukang AC yang Bobol Rumah Tetangganya Tanpa Merusak, Uang Dipakai Bayar Utang & Nyabu
Pengakuan Tukang AC yang Bobol Rumah Tetangganya di Surabaya Tanpa Merusak, Uang Dipakai Bayar Utang & Nyabu.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Pengakuan Tukang AC yang Bobol Rumah Tetangganya Tanpa Merusak, Uang Dipakai Bayar Utang & Nyabu
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tukang reparasi air conditioner yang nekat membobol rumah tetangganya lewat plafon di Surabaya, ternyata menggunakan uang hasil curian untuk beragam keperluan.
Mulai dari keperluan sekolah sang anak hingga mengonsumsi sabu-sabu.
Pelaku bernama Surya Cahaya Indah (33) warga Kediri. Sehari-hari bekerja freelance tukang reparasi air conditioner (AC).
• Tukang AC Ini Dua Kali Gasak Uang di Rumah Tetangganya di Surabaya, Caranya Lihai & Tak Rusak Rumah
• Usai Dibobol Rampok, Dinas Kesehatan Kota Malang Akan Tambah Petugas Keamanan
• Sebuah Alfamart di Sukodono Sidoarjo Dibobol Maling, Uang Tunai Belasan Juta Rupiah Raib
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen mengungkap, setelah menjual beberapa barang curian, pelaku memanfaatkan uang itu untuk berbbagai kebutuhan.
Mulai dari membayar uang sekolah anaknya, membayar hutang arisan istrinya, membeli ponsel baru, hingga pesta miras dan narkoba bersama rekan kerjanya.
"Jadi pengakuannya dia uangnya buat itu semua," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (15/8/2019).
Hedjen menuturkan, sebanyak dua kali pelaku melakukan aksi pembobolan di rumah tetangganya.
Dan kedua aksi itu dilakukan pelaku hanya berselang tiga hari.
Aksi pertama Senin (15/7/2019) dan Rabu (17/7/2019) silam.
"Saat kehilangan pertama kali, korban gak menyangka ada barang hilang. Saat kehilangan kedua kali, korban baru sadar barang kok banyak yang hilang," ujarnya.
Pelaku menggasak sejumlah barang berharga, uang tunai dan perhiasan beserta surat-suranya yang disimpan pemilik rumah di dalam lemari.
Hedjen mengungkap, pelaku lalu menjual barang curian di kawasan Wonokromo.
Termasuk menjual perhiasan itu ke sebuah toko emas di kawasan yang sama.
"Barang dijual di Pasar Wonokromo. Untuk emas semalam kami sudah keler kesana, tapi karena sudah tutup belum kami lakukan kroscek kesana," jelasnya.