Jokowi Beberkan Menteri Kabinet Jilid II, Komposisi Kalangan Profesional Lebih Besar daripada Partai
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran terkait susunan menteri Kabinet Jilid II.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo membocorkan susunan menteri Kabinet Jilid II.
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menyebut, porsi partai politik lebih kecil dari kalangan profesional.
Presiden Joko Widodo menegaskan, partai politik hanya mendapat 45 persen dari komposisi menteri yang telah ia susun.
• Pidato Lengkap Presiden Jokowi Dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2019 di Kompleks Parlemen RI
• Link Live Streaming Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Akses Via HP Sekarang!
• Megawati Tersenyum Lebar di Sidang Tahunan MPR, Pengamat Singgung Suasana Kebatinan di Kongres PDIP
"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Presiden Joko Widodo saat bertemu pemimpin media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Oleh karena itu, komposisi menteri dari kalangan profesional mencapai hingga 55 persen.
Pada jabatan jaksa agung, Presiden Joko Widodo mengungkapkan dirinya tak akan mengambil dari partai politik.
Presiden Joko Widodo menyebut, jaksa agung bisa diambil dari Kejaksaan Agung.
"Tidak dari partai politik," ujar Presiden Joko Widodo.
Adapun Presiden Joko Widodo membocorkan akan ada menteri di bawah usia 30 tahun.
Bukan tanpa alasan, Presiden Joko Widodo membuat keinginan itu, karena baginya, anak muda memiliki kemampuan manajerial yang bagus.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujarnya.
Presiden Joko Widodo bercerita banyak soal nama calon menteri muda yang masuk.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," kata presiden dengan tiga anak tersebut.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pengumuman kabinet akan dilaksanakan secepatnya.
• Akhirnya Farhat Abbas Tantang Hotman Paris Lakukan Prosesi Sumpah Pocong,Sang Pengacara: Berani Gak?
• Tangisan Thalia Putri Onsu Pecah Saat Betrand Peto Pamit Pulang, Ruben Onsu Beri Hadiah Spesial
• Ruben Onsu Pernah Selingkuh, Vanessa Angel: Gue Sih Setia, Tapi Diselingkuhin Sama Penyanyi Dangdut
"Bisa Agustus atau bisa juga Oktober saat pelantikan," kata Presiden Joko Widodo.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo masih enggan membeberkan tanggal pengumuman kabinet.
Presiden Joko Widodo menegaskan, dirinya akan menunggu momen yang tepat.
Sesungguhnyam Presiden Joko Widodo sadar bahwa masyarakat sudah tak sabar untuk mengetahui siapa saja sosok menteri barunya.
"Kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti, sehingga sebetulnya, semakin cepat diumumkan semakin baik. Tetapi ini tetap masih kita hitung," jelas mantan wali kota Surakarta tersebut.
• Ely Sugigi Dekat dan Gandeng Pria Bule di Depan Irfan Sebastian, Ruben Onsu: Irfan Kayak Cemburu Yaa
• Ternyata Ruben Onsu Tahu Sosok Orang yang Kirim Teror Kepadanya, Wirang Birawa:Ini Nggak Ada Obatnya
• Kesaksian Adik Nunung, Sang Komedian Jual Sawah Demi Biaya Kuliah Anaknya, Kita Butuh Support
Berikut Daftar Tokoh Muda yang Masuk Bursa Kabinet Jilid periode 2019-2024 dikutip dari Kompas.com:
1. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadia merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ia menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI sejak 2015.
Pria 42 tahun itu, ternyata pernah menjadi sopir angkutan umum.
Jokowi bahkan pernah mengungkapkan, Bahlil Lahadia adalah sosok yang cocok masuk menteri kabinet kerja.
2. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono merupakan tokoh yang sudah ramai diperbincangkan masuk jajaran Menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Ia beberapa kali sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Anak dari Susilo Bambang Yudhoyono itu, kini diketahui masih aktif sebagai Komanda Kogasma Partai Demokrat.
3. Tsamara Amany
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany disebut masuk kriteria Presiden Joko Widodo.
Jelang Pemilu 2019, Tsamara Amany sempat bertugas sebagai juru bicara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Maruf Amin.
4. Nadiem Makarim
Kesuksesan mendirikan serta memimpin GO-JEK membuat Nadiem Makarim digadang-gadang menjadi menteri muda Jokowi.
Pria 35 tahun itu, tak hanya sekali dipanggil Jokowi ke Istana.
Lulusan Harvard University ini, mendirikan Gojek pada 2011.
Kini, Nadiem Makarim sudah memiliki lebih dari 300 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
5. Yenny Wahid
Anak dari Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid masuk bursa menteri muda.
Lulusan Universitas Trisakti ini, pernah menjabat sebagai staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik.
6. Puan Maharani
Jika melihat data tahun dan tanggal kelahiran para menteri, menteri termuda berusia 45 tahun, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Putri dari presiden ke-4 Indonesia Megawati Soekarnoputri ini lahir di Jakarta, 6 September 1973.
7. Imam Nahrawi
Setahun di atas Puan, menteri termuda di kabinet saat ini adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang berusia 46 tahun.
Imam lahir di Bangkalan, Madura, pada 8 Juli 1973.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Calon Menteri Muda, di Kabinet Sekarang Siapa yang Termuda?"
