LPBH NU Kediri Tolak Acara 'Akad Fair Vol 2 Taarufan Yuk', Diduga Gerakan Baru Eks HTI
Kegiatan bertajuk "Akad Fair Vol # 2 Taarufan Yuk" yang bakal berlangsung di Pare Corner Coffe Jl Lamtana Pare, Minggu (18/8/2019) memicu aksi penolak
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kegiatan bertajuk "Akad Fair Vol # 2 Taarufan Yuk" yang bakal berlangsung di Pare Corner Coffe Jl Lamtana Pare, Minggu (18/8/2019) memicu aksi penolakan.
Aksi penolakan dilakukan oleh Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama ( NU ) Kabupaten Kediri.
Sesuai dengan brosur yang beredar, kegiatan Akad Fair bakal diisi dengan Tutorial Curriculum Vitae, Praktek Taaruf, Fiqih Taaruf dan Motivasi.
Kegiatan ini rencananya bakal diisi sejumlah ustad dan testimoni peserta Akad Fair Vol 1.
(Dengar Nahdlatul Ulama Dapat Kursi Menteri, PP Ansor: Selama ini NU Sudah Berjuang)
Panitia menyebutkan kegiatan Akad Fair gratis dan dibatasi hanya 100 peserta.
Namun di brosurnya juga diharapkan peserta membawa alat sholat, alat tulis dan infaq terbaik.
LPBH NU Kabupaten Kediri pun menerbitkan surat keberatan yang ditandatangani Ketua Imam Mohklas,SH dan Sekretaris Taufiq Dwi Kusuma,SH.
Suray itu diperlihatkan ke tribunjatim Jumat (16/8/2019).
Di dalam surat itu disebutkan, kegiatan Akad Fair Vol 2 yang diselenggarakan Brother’s Sister’s merupakan kegiatan pola atau gerakan baru yang dilakukan oleh eks HTI.
"Mereka membuat acara kajian-kajian agama dengan menggunakan dan mencatut nama-nama para ulama ahlussuna wal jamaah," ungkapnya.
Menurut surat itu, Tujuan dari diadakan kegiatan tersebut salah satunya untuk mengembangkan sel-sel jaringan eks HTI terus bebas bergerak mempengaruhi masyarakat dengan label kajian agama.
Kegiatan tersebut juga akan diisi tokoh-tokoh yang dinilai memiliki paham yang tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat agamis yang ada di wilayah Kediri dan sekitarnya.
(Pilwali Kota Surabaya, Nahdlatul Ulama Beberkan Kriteria Ideal Pengganti Tri Rismaharini)
Atas dasar pertimbangan tersebut, LPBH NU Cabang Kabupaten Kediri menyatakan, demi keutuhan masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, menolak intoleransi, radikalisme dan aliran-aliran sesat yang dibalut agama.
Selain itu menolak seluruh kegiatan road show Brother’s Sister’s “Akad Fair Vol 2 Taarufan Yuk !” di wilayah Kabupaten Kediri.
LPBH NU juga menuntut dan mendesak kepada Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 0809 untuk tidak membiarkan dan memberikan ruang kepada kelompok-kelompok sosial Semacam ini.