Jokowi Lakukan Ini di Upacara HUT RI, Beda dari Presiden Lain, Jurnalis Senior: Paspampres Deg-Degan

TRIBUNJATIM.COM - Dalam persiapan upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74, Presiden Jokowi melakukan hal yang tidak biasa, Sabtu (17/8/2019).

Joseph Osdar, Wartawan senior yang bertugas di Istana Negara bahkan mengatakan Paspampres dibuat deg-degan dengan aksi Jokowi.

Didampingi sang cucu, Jan Ethes dan putranya Gibran Rakabuming Raka, Jokowi menyempatkan diri menyapa tamu undangan yang hadir.

• Gaya Cucu Jokowi Hadiri Upacara HUT RI ke-74, Jan Ethes Bereaksi Saat Bertemu Istri AHY

• KTP Asli Lucinta Luna Terekspos di Depan Ria Ricis, Identitasnya Buat Si YouTuber Kaget: Itu Asli?

Bahkan Jokowi memberikan peenyataan singkat kepada awak media yang hadir.

Jokowi menyatakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah segalanya dibanding dengan jabatan di pemerintahan.

"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-segalanya, jangan sampai dikorbankan karena gelar bupati, gelar walikota, gelar presiden," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV.

"Keutuhan NKRI harus ditempatkan yang paling tinggi," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi kemudian mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk RI.

"Dirgahayu RI yang ke-74," kata Jokowi.

• Sambil Tunjukkan Smartphone, Jokowi Sentil Wakil Rakyat yang Doyan Jalan-Jalan ke Luar Negeri

• Ingin Indonesia Cepat & Selamat Hadapi Perubahan Dunia, Jokowi: Lambat Asal Selamat Tak Lagi Relevan

• Jokowi Beberkan Menteri Kabinet Jilid II, Komposisi Kalangan Profesional Lebih Besar daripada Partai

Dengan tegas Jokowi mengatakan bahwa di periode kedua kepemimpinannya, ia akan berfokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dalam periode ini saya akan fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari bayi dalam kandungan, bagus nutrisinya bagus gizinya," ucap Jokowi.

Usai memberikan penjelasan, Jokowi bersama dengan anak dan cucunya meninggalkan awak media dan masuk ke dalam istana.

Joseph Ordar yang kala itu hadir sebagai narasumber di acara Merajut Kembali Indonesia Kompas TV, mengatakan momen Jokowi memberikan keterangan kepada awak media adalah momen sakral.

Berbeda dengan presiden terdahulu, Jokowi memberikan prioritas kepada wartawan.

"Ini yang sakral, kosakata sakral diberi nuansa yang lain," ucap Joseph Osdar