Kilas Balik
Terungkap Isi Naskah Pidato yang Dirobek Soekarno sebelum Baca Proklamasi, Fatmawati Jadi Saksinya
Inilah isi naskah pidato yang dirobek Soekarno sebelum dirinya membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Di ruang makan Laksamana Maeda dirumuskan naskah Proklamasi kemerdekaan yang merupakan pemikiran tiga tokoh, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo.
• Terkuak Sebab Retaknya Hubungan Soekarno & Fatmawati, Sampai Tak Hadiri Pemakaman Sang Proklamator
Proses penyusunan naskah ini juga disaksikan golongan muda yang diwakili oleh Sukarni, Sudiro, dan BM Diah.
Sementara, dari pihak Jepang ada S Miyoshi dan S Nishijima.
Ruang makan itu menjadi saksi bisu penyusunan teks Proklamasi.
Sementara itu, sebelum naskah Proklamasi dibacakan, Soekarno sebenarnya sempat menyusun naskah pidato yang juga akan dibacanya.
Namun, naskah itu dirobek oleh Soekarno.
• Fakta Sebenarnya Tongkat Komando Soekarno yang Konon Keramat, Sang Presiden Ungkap Alasan Memakainya
Itu seperti yang disampaikan oleh Fatmawati dalam buku "17-8-45, Fakta, Drama, Misteri", karya Henri F Isnaeni, 2015 lalu.
Dalam buku itu disebutkan, Fatmawati menjadi saksi Soekarno merobek naskah tersebut.
"Nampaknya Bung Karno memaksakan diri menulis sesuatu. Sedangkan aku berbaring kecapaian di dekatnya," ungkap Fatmawati dalam buku itu.
Fatmawati melanjutkan, Soekarno merobek naskah itu berkali-kali.
"Hari sudah hampir terang. Berkali-kali Bung Karno menulis sesuatu kemudian dirobek-robek lalu dibuang ke keranjang sampah," tandas Fatmawati.
• Maksud Sebenarnya Soeharto Beri Soekarno Gelar Pahlawan Proklamasi, Sesuai Permintaan Bung Karno?

Berikut ini adalah isi lengkap naskah tersebut:
"Saudara-saudara sekalian.
Saya telah meminta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwa mahapenting dalam sejarah kita.
Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun!