'Saya Pamit untuk Mulai', Ria Ricis Ungkap Sempat Ingin Bunuh Diri, Oki Setiana Dewi Kaget
'Saya Pamit untuk Mulai', Ria Ricis ungkap sempat ingin bunuh diri, Oki Setiana Dewi kaget.
'Saya Pamit untuk Mulai', Ria Ricis ungkap sempat ingin bunuh diri, Oki Setiana Dewi kaget.
TRIBUNJATIM.COM - Ria Ricis mengunggah video baru yang menggambarkan betapa sedihnya dirinya saat di-bully oleh satu Indonesia karena video berjudul "Pamit" yang mengundang pro dan kontra.
Bahkan hingga kini, video Pamit Ria Ricis pun masih panas diperbincangkan karena dianggap prank oleh netizen.
Baru-baru ini menanggapi banyaknya kritik pedas yang menghantamnya, Ria Ricis akhirnya mengunggah foto serta video yang menggambarkan kesedihannya.
• Akhirnya Lucinta Luna Ungkap KTP Miliknya ke Ria Ricis, Tertulis Nama Asli, Bahas Muhammad Fatah
Berjudul "SAYA PAMIT UNTUK MULAI", Ria Ricis mulanya menceritakan kehidupan awalnya dari kecil hingga saat ini.
Dimulai dari background keluarga, sekolah, prestasi hingga akhirnya berujung oleh kehidupannya kini sebagai seorang YouTuber.
• Intip Penampilan Selvi Ananda di Upacara HUT ke-74 RI, Simpel dan Anggun dengan Makeup Natural
Namun dalam video berdurasi 15.07, Ria Ricis mengungkapkan fakta yang tak terduga mengenai aksinya yang hampir ingin mengakhiri hidupnya karena tak kuat dibully.
Dalam video tersebut, Ria Ricis mengungkapkan jika ia sempat hampir melukai tubuhnya dengan pisau.
• Philo Paz Putra Sulung Jennifer Jill Duduk Sebelah Ajun Perwira, Ekspresi Dinginnya Jadi Sorotan
"Sampai menangis aku berdiri ke arah cermin, sampai mengambil benda tajam, apalagi tujuannya kalau enggak mengakhiri hidupku."
"Dengan tangan yang bergemetar dan mata yang semakin bengkak, aku arahkan benda tajam tersebut tubuhku."
"Sakit, sampai akhirnya aku sadar dan aku lempar sekencang-kencangnya benda itu, dan aku istigfar sebanyak mungkin sambil mohon ampun."
"Astagfirullah kalau aku ngelakuin itu aku belum tentu mati, mungkin aja nyusahain banyak orang, terutama orang yang aku cintai, yang aku perjuangkan mati-matian selaima ini."
"Ya Allah ternyata engkau sayang kepadaku, melalui masalah-masalah yang kau berikan kepadaku, akhirnya aku berjanji, untuk tetap hidup bahkan 1000 tahun lagi untuk orang-orang yang aku sayangi."
"Dulu aku cuma bisa ngomong, stop pem-bully-an karena bisa berakibat fatal bagi korbannya, dan ternyata aku mengalami hal itu sendiri."
"Dan sekarang aku benar-benar merasakan dampak bully, maka aku berharap jari dan bibir ini berfungsi tidak untuk mem-bully sesama makhluk hidup."