BREAKING NEWS - Tabrakan Karambol di Tol Sidoarjo, 3 Mobil Ringsek Diseruduk Truk Pakan Ternak
Kecelakaan karambol di Tol Sidoarjo, tiga mobil diseruduk sebuah truk muatan pakan ternak hingga bodi kendaraan depan dan belakang ringsek.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecelakaan karambol di Tol Sidoarjo, tiga mobil diseruduk sebuah truk muatan pakan ternak hingga bodi kendaraan depan dan belakang ringsek.
Insiden kecelakaan karambol itu terjadi di Tol Sidoarjo KM 758.400/A, Selasa (20/8/2019).
Untungnya insiden itu tidak memakan korban jiwa.
Hanya saja keempat kendaraan mengalami ringsek pada bagian depan dan belakang.
• Polda Jatim Panggil Tiga Perwakilan Ormas di Surabaya ke Markas, Ternyata Ini yang Dibahas
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, awalmula insiden tabrakan itu terjadi saat ketiga mobil melaju beriringan.
Dari depan, Mobil Honda HRV bernopol N-1928-WU, yang dikemudikan Hanif Thalib (47) warga Pasuruan.
Kemudian, disusul Mobil Nissan Grand Livina bernopol M-1991-BA, yang dikemudikan Toni Arianto (32) warga Pamekasan.
Dan dibelakangnya, disusul pula Mobil Toyota Avanza B-1945-BRQ, yang dikemudikan Albert Arie (31) warga Sidoarjo.
Ketiga mobil itu melaju beriringan melalui lajur kiri dari arah Sidoarjo menuju Porong.
Laju ketiga kendaraan itu sekitar 60 Km/Jam.
• BREAKING NEWS Tak Sangka Insiden di Asrama Papua di Surabaya Picu Rusuh, Korlap Ormas Minta Maaf
Saat tiba di KM 758.400, ketiga mobil yang beriringan itu saling memperlambat lajunya.
Pasalnya, di depan iringan mobil itu terdapat perlambatan arus lalu lintas hingga menyebabkan kendaraan berhenti.
Namun tak diduga, dari arah belakang sebuah truk bermuatan pakan ternak bernopol L-8238-LL yang dikemudikan Mas Ud Al-Farish (50) warga Malang menghantam ketiga mobil yang berhenti itu.
"Akibat kuatnya benturan tersebut, terjadilah benturan beruntun," katanya, Selasa (20/8/2019).
Menurut Bambang, tabrakan karambol itu disebabkan karena si pengemudi truk tidak mampu menguasai kendaraanya dengan baik.
"Dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas disekitarnya," pungkasnya.