Pebalap Tour d'Indonesia Lewati Jalan Nasional Lumajang, Berikut 3 Jalur Alternatif Bagi Pengendara 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang termasuk jalur yang dilewati dalam etape 3 Tour d'Indonesia (TdI) 2019, Rabu (21/8/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, etape 3 TdI 2019 menempuh rute sepanjang 195,90 KM dari Batu - Jember.

Rute ini tentunya melewati jalur di Kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban membenarkan penggunaan jalur Lumajang untuk etape 3 tersebut.

• Gadis Banyuwangi Wakili Indonesia di Miss Tourism and Culture Universe 2019, Ini Profil-Biodatanya

Karenanya dia mengimbau masyarakat memperhatikan jadwal, dan perubahan lalu lintas yang telah disiapkan oleh jajaran Polres Lumajang.

Wilayah Kabupaten Lumajang akan dilewati oleh rombongan pebalap TdI 2019 adalah jalur nasional mulai dari Jalan Raya Ranuyoso – Klakah – Kedung Jajang- Terminal Wonorejo – Randuagung - Jatiroto (perbatasan Lumajang - Jember).

Sesuai dengan kesepakatan antara pihak Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang, Dispora dan Dishub, jalur tersebut akan disterilkan dari kendaraan dan semua pengguna jalan selama 1 jam sebelum dilewati oleh rombongan.

• Jalur Nasional Jember Bakal Ditutup Bertahap Selama Dua Hari, Ada Ajang Tour dIndonesia 2019

Untuk mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Lumajang telah menyiapkan 3 jalur alternatif bagi kendaraan lain agar tidak bersinggungan dengan rute yang dilalui oleh pebalap.

Ketiga jalur itu yaitu jalur Ranubedali tembus rel Ka Klakah, jalur rel KA Klakah keluar di SPBU Klakah, SPBU Klakah keluar Banyu Putih.

Selain itu ada pula jalur alternatif dari arah Jember menuju Probolinggo yakni sebanyak 4 alternatif yaitu Simpang 3 Kedungjajang keluar Klakah, Simpang 3 PDAM Grobokan keluar di Pasar Klakah, Simpang 4 Ranuyoso keluar Desa Wonoayu, utara rel KA Wates Wetan keluar batas Kota Lumajang.

“Sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat Lumajang. Wilayah kami dilalui dalam acara Tour d'Indonesia. Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Lumajang untuk menyukseskan balap sepeda ajang internasional ini, menonton secara tertib dan ikuti arahan petugas di jalanan," ujar Arsal, Selasa (20/8/2019).

• Tour dIndonesia 2019, Jalan Protokol di Kota Batu Sementara Bakal Ditutup Tiga Jam, Ini Daftarnya

"Selain itu saya berharap agar pengguna jalan untuk memilih jalur alternatif yang telah kami sediakan. Jika memang mendesak, kami juga telah menyiapkan beberapa kantong parkir di sepanjang lintasan balapan. Inilah salah satu cara kita dikenal oleh masyarakat nasional bahkan dunia, bahwa warga Kabupaten Lumajang berpartisipasi dalam kesuksesan Tour d'Indonesia 2019,” sambungnya.

Selain mengamankan jalur pebalap, menyediakan jalur alternatif, juga kantong parkir, Polres Lumajang juga menyiagakan Tim Cobra Polres Lumajang yang akan bersiaga di kawasan perbatasan.

“Saya juga akan menyiagakan Tim Cobra Polres Lumajang yang akan 'stand-by' di perbatasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan. Even Internasional ini harus sukses karena menyangkut identitas bangsa, budaya kita dan keramahtamahan masyarakat Indonesia akan dikenang oleh para peserta Tour d'Indonesia,” tegas Arsal.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menambahkan ada 7 titik kantong parkir bagi yang terlanjur memasuki jalur balapan.

• 6 Trik Touring Rombongan Aman Ala Komunitas Trailblazer, Tunggu Rombongan yang Terputus Lampu Merah