Mengintip Potensi Penajam, Calon Ibu Kota Baru Indonesia di Kaltim, Begini Kondisi Sumber Airnya
Mengintip potensi Penajam, calon ibu kota baru Indonesia di Kaltim, begini kondisi sumber airnya.
Politisi muda yang pertama kalinya menjabat Bupati Penajam ini menegaskan, daerah Penajam Paser Utara merasa sangat siap jika pemerintah pusat memerlukan untuk menjadikan Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru RI.
"Diputuskan hari ini sama pemerintah pusat, berikutnya kami langsung sediakan lahannya, dikasih lahan. Sudah tersedia," tegasnya.
• Hasil Cek Kesehatan 2 Tersangka Kasus Video Vina Garut Negatif HIV, Mantan Suami Idap Stroke
Mengenai Penajam Paser Utara ini tentu saja belum banyak orang yang tahu.
Prasyarat untuk bisa menjadi ibu kota baru tentu saja perlu apa yang namanya ketersediaan air bersih.
Belum lama ini Bappenas pun sempat sampaikan, kriteria ibu kota baru RI perlu mudah mendapatkan pasokan air bersih, daerahnya bukan tempat susah air atau kekeringan air.
Seperti apa gambaran Penajam Paser Utara ini bila bahas mengenai pasokan airnya?
Tribunkaltim.co mengutip dari Laporan Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dijelaskan, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat mata air, embung dan bendung yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, baik yang sudah di kelola maupun yang masih belum dikelola.
Namun mempunyai potensi yang cukup besar untuk pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara.
• Nyanyian Betrand Peto Buat 1 Studio Nangis, Pertanyaan Iis Dahlia Dijawab Ruben Onsu Panjang
Di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 21 titik sumber air yang tersebar 2 (dua) kecamatan, yaitu 9 titik sumber air di Kecamatan Babulu dan 12 titik sumber air di Kecamatan Sepaku.
Sedangkan untuk embung yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri terdapat di seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dimana di Kecamatan Penajam terdapat 3 embung.
Titik 2 embung terletak di sekitar Desa Seloloang dan di Desa Nipah-Nipah yang merupakan embung yang sudah dikelola dan berpotensi cukup besar.
Sedangkan ada 1 embung lagi di sekitar Desa Sotek yang belum dikelola masih alami namun mempunyai potensi yang cukup besar, hal ini dapat dilihat dari debit air yang ada sekitar 300.000 m3.
Sementara yang lainnya terdapat di Kecamatan Waru sebanyak 2 titik embung, Kecamatan Babulu ada 6 titik embung dan di Kecamatan Sepaku sebanyak 6 titik embung.
Untuk Bendung yang terdapat di Kabupaten Penajam Paser Utara hanya terdapat 2 Bendung yang terdapat di Desa Babulu Darat 1 Bendung dan 1 Bendung di Desa Waru.