Pura-pura Bantu Masak di Pesta Pernikahan, Emak-emak Asal Gresik Gasak Uang dan Perhiasan Tuan Rumah
Wanita asal Gresik nekat gasak uang tunai dan perhiasan dengan modus pura-pura bantu masak di hajatan pernikahan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Jumeno mengatakan, pelaku terbilang lihai dalam menjalankan aksinya.
Selama berkutat di dalam kamar sang tuan rumah, pelaku sama sekali tidak merusak benda apapun saat menggasak uang dan perhiasan yang disimpan di dalam almari.
"Dia terbilang sering kalau melihat aksinya memang sangat serius sangat serius dan sangat canggih," katanya.
Aksi yang dilakukan pelaku terbilang gesit.
Lantaran tak butuh waktu lama hanya berselang beberapa menit saja, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang dan perhiasan yang dimasukkan di dalam tas yang dibawanya dari rumah.
"Jadi si pelaku pelaku memang mewadahi peran caranya caranya menggunakan tas si pelaku membawa tas," tukasnya.
• Fadli Zon dan 2 Anggota DPR Tidak Dibukakan Pintu Saat ke Asrama Mahasiswa Papua Surabaya
Jumeno mengungkapkan, aksi nekat pelaku belakangan ketahuan hingga berujung diringkus polisi, setelah sang tuan rumah menyadari bahwa perhiasannya ada yang hilang.
Beruntung di rumah tersebut terdapat kamera CCTV, akhirnya polisi menggunakan rekaman tersebut untuk melacak pelaku.
"Ketahuannya dia adalah kebetulan ada kamera CCTV, kemudian kami cocokkan telah mengidentifikasi lalu kami kejar," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ungkap Jumeno, pelaku ternyata sudah menjalankan aksinya itu sebanyak tiga kali.
"Kalau penuturan si pelaku dia sudah melakukan tiga kali pencurian Tapi sebelumnya tidak ada laporannya, dilakukan di tiga di tiga lokasi yang berbeda," jelasnya.
• BREAKING NEWS - 2 Rumah di Gresik Terbakar, Diduga Api dari Obat Nyamuk, Kakek 70 Tahun Tewas
Kepada polisi, motif pelaku saat menjalankan aksinya itu, lantaran untuk biaya hidup sehari-hari.
Sesaat tiba di ruang penyidik Unit Reskrim Mapolsek Benowo, pelaku dicecar rentetan pertanyaan yang disertai bukti-bukti rekaman kamera CCTV.
Berkali kali pelaku bersilat lidah mementahkan semua tuduhan berlandaskan bukti itu.
Setelah sekian lama aksi bersilat lidah, pelaku akhirnya menyerah, lantas mengakui perbuatannya itu.
"Awalnya pelaku yang yang tidak mengaku. Setelah kami interogasi dan kami lakukan penyelidikan, semua terkuak akhirnya," pungkasnya.
Berdasarkan catatan Polisi, akibat aksi pencurian yang dilakukan pelaku.
Korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 75 Juta.