Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Membuka Usaha Kue dari Owner Chesta Donut: 'Buat Inovasi Berbeda'

Kuliner menjadi satu bidang bisnis yang menggiurkan, Hal ini turut diakui pula oleh Edi Samsul Arifin, owner UMKM Chesta Donut

Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Istimewa
Edi Samsul Arifin, owner Chesta Donut. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kuliner menjadi satu bidang bisnis yang menggiurkan, mengingat makanan biasanya menjadi kebutuhan umum hingga tren yang tak pernah berhenti.

Hal ini turut diakui pula oleh Edi Samsul Arifin, owner UMKM Chesta Donut. Edi menjual berbagai produk penganan manis mulai donat kentang, kue tart, dan cupcake.

"Tapi usaha kuliner ini juga harus banyak berinovasi, karena kan pelakunya banyak juga. Kalau begitu-begitu saja, khawatirnya ketinggalan," tutur Edi.

Produk donat kentang saja, menurut Edi sudah banyak produsennya. Untuk itu Edi membuat inovasi yang berbeda, yakni donat berkarakter.

(Cerita Owner Chesta Donut, Edi Samsul Arifin, Buka Usaha Rumahan Setelah Pulang Ngantor)

"Donat itu kan identik lubang tengahnya ya. Nah waktu itu saya kepikiran untuk bikin donat berkarakter, jadi bagian lubangnya itu saya tutup, jadi permukaan atasnya bisa dikreasikan jadi beragam jenis karakter," ujar

Chesta Donut pun melayani pemesanan donat, kue, dan cupcake by request.

Sehingga, para pembeli bisa memesan karakter sesuai yang diinginkan.

"Tentunya pas awal mencoba ada gagalnya ya. Kayak bentuknya nggak sesuai dengan karakter yang diinginkan. Nah dari situ itu kita harus mencoba terus, nanti lama-lama bagus juga," paparnya.

Selain itu, Edi pun menyediakan produk yang mengombinasikan kue tart dengan donat karakter.

Pria 38 tahun itu pun mengatakan, tiga jenis kue yang disediakannya, bertujuan untuk memperluas dan menyesuaikan situasi pasar.

"Awalnya saya hanya produksi donat, tapi kan orang nggak selalu butuhnya donat. Akhirnya saya sediakan pilihan, yaitu tart dan cup cake," jelas bapak dua putra ini.

(Buka Pasar Rayat, Bupati Mas Ipin Prioritaskan UMKM Lokal dari Kabupaten Trenggalek)

COntohnya seperti saat ini, musimnya orang melangsungkan pernikahan. Produknya yang lebih banyak laku terjual adalah donat dan kue tart.

Proses pengiriman juga harus diperhatikan betul, terlebih bila produk yang diantar ialah produk kue basah.

Sebab, semua pembeli pasti ingin produk sampai di tangannya dengan cantik.

"Itu juga jadi salah satu alasan kenapa kami hanya melayani pemesanan area Surabaya dan Gresik Kota. Ini berkaitan dengan kualitas produk sampai ke tangan konsumen," ujarnya.

Supaya produk sampai dengan baik ke tangan pembelinya, Edi mengaku memberi penutup kain pada box produknya, supaya sinar matahari tidak lannsung mengenai box dan membuat suhu di dalamnya cepat panas.

"Itu saya lakukan kalau jarak pengirimannya agak jauh," tukasnya

(Bantu Pasarkan Produk UMKM Lokal Lewat Pasar Online, Pemkab Nganjuk Gandeng Bukalapak)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved