Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Malang Sinergikan Program Bedah Rumah dengan Peningkatan Kualitas Pariwisata

Tahun 2019, Pemkab Malang menganggarkan anggaran program bedah rumah sebesar Rp 5 miliar.

SURYA.CO.ID/ERWIN WICAKSONO
Plt Bupati Malang, Sanusi saat mendatangi delapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Balearjo Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo yang sudah selesai pembangunannya, Rabu (21/8/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tahun 2019, Pemkab Malang menganggarkan anggaran program bedah rumah  sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut dianggarkan guna peningkatan kualitas bangunan dan pembangunan 1000 unit RTLH.

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang memaparkan, sampai bulan Agustus tahun ini jumlah bedah rumah yang telah dilaksanakan sebanyak 300 unit. 

Terbaru, ada delapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Balearjo Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo dibangun oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). Konsep pembangunan dirancang sebagai homestay.

“Bedah rumah ini  kaitannya dengan pengembangan pariwisata yang ada di Pantai Wedi Awu,” beber Kepala Bidang Perumahan DPKPCK Imam Suyono ketika dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Seusai Motor Jemaah Dicuri, Takmir Masjid Al Ishlah di Kota Malang Bakal Perbanyak Penerangan

Pura-pura Ingin Salat Isya, Sejoli di Malang Tertangkap CCTV Curi Motor di Depan Masjid Al Ishlah

Program bedah rumah juga akan mereka laksanakan di kawasan sekitar Pantai Sipelot Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo dan di Pantai Modangan Desa Sumberoto Kecamatan Pujiharjo.

Sedangkan, untuk bantuan peningkatan rumah tinggal menjadi homestay juga dilengkapi dengan fasilitas jamban dan air bersih.

Di sisi lain, Plt Bupati Malang Sanusi menilai, pembangunan pariwisata harus dimulai dari fasilitas yang baik, salah satunya lewat bedah rumah.
Pengusaha tebu ini berpendapat, pariwisata harus difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitarnya.

“Pemkab Malang tidak akan menghalang-halangi jika ada investor yang mau masuk. Namun perekonomian warga juga jangan sampai terlupakan,” jelas Sanusi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved