Satpol PP Mendapati Anak Jalanan yang Mengamen Sambil Bawa Pisau di Kota Blitar
Saat razia, petugas menemukan anak jalanan yang membawa senjata tajam saat mengamen di perempatan lampu merah di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satpol PP Kota Blitar merazia anak jalanan dan pelajar, Kamis (22/8/2019).
Saat razia, petugas menemukan anak jalanan yang membawa senjata tajam saat mengamen di perempatan lampu merah di Kota Blitar.
Petugas menyisir sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan mangkal anak jalanan di Kota Blitar.
Petugas mendapati sekelompok anak jalanan sedang mengamen di perempatan lampu merah di wilayah Sananwetan.
Petugas pun mendatangi sekelompok anak jalanan itu, dan melakukan penggeledahan.
• HUT RI ke-74, Pelajar Asal Papua Bersemangat Ikuti Lomba Agustusan di Polres Blitar Kota
• 45 Hari Kabur dari Rumah, Gadis di Kediri Akhirnya Ditemukan Satpol PP Ngamen Bareng Anak Jalanan
• Kemarau Panjang, PDAM Tulungagung Harus Operasikan Pompa Air Cadangan
"Kami mendapati 10 anak jalanan yang sedang mengamen di perempatan lampu merah. Setelah kami periksa, mereka ada yang membawa pisau dan 'roti kalung'. Benda itu kami sita," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun.
Tetapi, petugas tidak membawa para anak jalanan ke Kantor Satpol PP.
Petugas melakukan pembinaan kepada para anak jalanan di lokasi.
Petugas juga mendata indentitas para anak jalanan.
"Mereka dari luar Kota Blitar. Kami minta mereka pulang ke kota asalnya," ujarnya.
Selain itu, petugas juga mendapati tiga pelajar yang bolos sekolah di warung.
• Pemkot Blitar Siapkan Aplikasi Bayar Pajak Online, September Ini Mulai Digunakan
• Pura-pura Ingin Salat Isya, Sejoli di Malang Tertangkap CCTV Curi Motor di Depan Masjid Al Ishlah
• Ada Polisi Dandan ala Presiden Jokowi & Pejuang Kemerdekaan, Salami Orang Mau ke Polres Blitar Kota
Setelah ditanya, tiga pelajar itu mengaku sudah beberapa hari tidak masuk sekolah.
"Kami sudah melaporkan ke sekolah dan orangtuanya agar dilakukan pembinaan terharap tiga pelajar itu," katanya.
Dikatakannya, razia itu rutin dilakukan Satpol PP Kota Blitar untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Blitar.
Selain anak jalanan dan pelajar, petugas juga merazia orang gila di wilayah Kota Blitar.
"Beberapa hari sebelumnya, kami bersama Dinsos juga merazia orang gila di jalanan. Mereka kami bawa ke kantor Dinsos," katanya. (Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: