Kemarau Panjang, PDAM Tulungagung Harus Operasikan Pompa Air Cadangan
Musim kemarau tanpa guyuran hujan membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tulungagung mengaktifkan pompa cadangan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Musim kemarau tanpa guyuran hujan membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tulungagung Jawa Timur mengaktifkan pompa cadangan.
Sebab, sejumlah sumber air baku yang selama ini digunakan PDAM menyusut drastis.
Selama ini, pompa cadangan yang ada di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, tidak pernah diaktifkan.
Namun karena pasokan air sangat terbatas, pompa itu diaktifkan kembali demi menyuplai air bersih ke 16.000 pelanggan.
• Tahun 2019 Kabupaten Tulungagung Mendapatkan Satu Rusunawa Lagi dari Pemerintah Pusat
• HUT RI ke-74, Pelajar Asal Papua Bersemangat Ikuti Lomba Agustusan di Polres Blitar Kota
“Selama ini kami mengandalkan sumber air yang ada di Pagerwojo dan Gambiran, namun debitnya sangat berkurang,” terang PJ Direktur PDAM Tulungagung, Windu Bijantara, Rabu (21/8/2019).
Dua sumber utama ini biasanya pada level 115 cm, namun kini menyusut hingga 85 cm.
Kondisi itu masih dianggap wajar, karena ambang batas kritis pada level 30-4- cm.
Namun penyusutan debit sumber air itu menyebabkan suplai air masih kurang.
“Kondisi sebelum-sebelumnya tidak pernah sampai level terendah. Jadi kondisi saat ini masih wajar,” sambung Windu Bijantara.
• Tiga Jemaah Haji Wafat di Mekah Karena Jantung & Stroke, Salah Satunya Haji Tertua di Tulungagung
• Puncak Musim Kemarau, Kementan Amankan Pasokan Cabai dari Lahan Probolinggo
Pompa darurat ini dioperasikan pada beban puncak, mulai pukul 04.00 WIB-07.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB-19.00 WIB.
Selepas itu pompa dimatikan lagi, karena beban kembali normal.
Untuk mengaktifkan pompa darurat ini, beban listrik yang harus dibayar mencapai Rp 7.000.000 per bulan.
“Pompa darurat ini akan dioperasikan sampai musim kemarau berakhir, diperkirakan sekitar November nanti,” ujar Windu Bijantara.
Saat ini, Windu Bijantara menjamin pasokan air bersih untuk pelanggan tidak akan terganggu hingga akhir tahun.
• 13 Tempat Penukaran Uang Asing di Tulungagung Tanpa Izin Disegel BI Bersama Polisi
• Wisata Budaya Desa Peniwen Kabupaten Malang Kedatangan Mahasiswa Mancanegara
Namun ia juga mengaku khawatir, jika kemarau panjang hingga mencapai tahun depan.
Windu Bijantara khawatir pasokan air bersih terganggu karena kesulitan air baku.
“Hingga saat ini belum ada keluhan pelanggan karena kekurangan pasokan air PDAM,” pungkas Windu Bijantara. (David Yohanes)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: