Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kerusuhan di Papua

NASIB TERBARU Tri Susanti Sang Korlap Demo Sejumlah Ormas di Asrama Papua Surabaya

NASIB TERBARU Tri Susanti sang korlap demo sejumlah ormas di Asrama Papua Surabaya.

Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
NASIB TERBARU Tri Susanti sang korlap demo sejumlah ormas di Asrama Papua Surabaya 

Namun, dari hasil pemeriksaan tersebut, Polda Jatim belum menjelaskan hasil penyelidikan.

Sampai saat ini, juga belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka.

Barung mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap oknum yang diduga melontarkan kata-kata berbau rasisme kepada mahasiswa Papua di asrama.

Barung mengatakan, pihaknya serius mengusut kasus itu.

"Kami sangat serius karena itu (rasisme) adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, maka kita tindaklanjuti secepatnya," kata Barung.

Pengungkapan kasus tersebut, menurut Barung, perlu dikedepankan demi kestabilan keamanan pasca-kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Terlebih, belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajarannya untuk menindak oknum pelaku rasialisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya, segera diungkap.

"Polda Jawa Timur akan senantiasa siap untuk menjalankan intruksi Presiden Republik Indonesia," ujar Barung.

Kisah Pemuda Tampan Nikahi Pesinden Cantik Usia 50 Tahun di Banyumas, Bermula dari Kesenian Ebeg

3. Mengaku bukan kader Gerindra

Tri Susanti merupakan caleg anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra. (KPU Surabaya)
Tri Susanti merupakan caleg anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra (KPU Surabaya)

Dari penelusuran Tribunnews.com, Tri Susanti merupakan sempat maju sebagai caleg anggota DPRD Kota Surabaya mewakili Partai Gerindra.

Dari laman KPU Surabaya, Tri Susanti maju dari Dapil Surabaya 3 meliputi Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.

Nama Tri Susanti berada di nomor urut delapan dari sembilan caleg.

Sayangnya, ia gagal di Pileg 2019 karena tidak mendapatkan suara yang cukup.

Namun, Tri Susanti mengaku, ia bukanlah pengurus atau kader partai berlambang kepala burung garuda itu.

"Saya di Parpol Gerindra itu bukan pengurus. Saya bukan pengurus saya ini, bukan kader juga," katanya saat dihubungi Tribunjatim.com, Kamis (22/8/2019).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved