Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Representasi Tema Rakerwil, Begini 9 Khidmat PW Fatayat NU Jatim Baru yang Bakal Digarap

Representasi Tema Rakerwil, Begini 9 Khidmat PW Fatayat NU Jatim Baru yang Bakal Digarap.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Pelantikan dan Rakerwil PW Fatayat NU Jawa Timur 

Representasi Tema Rakerwil, Begini 9 Khidmat PW Fatayat NU Jatim Baru yang Bakal Digarap

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua PW Fatayat NU Jatim Dewi Winarti mempunyai 9 program yang akan ia fokus kerjakan bersama pengurus Fatayat NU Jatim dalam masa khidmat 2019-2024.

9 program tersebut merupakan representasi dari tema pelantikan dan Rakerwil I PW Fatayat NU Jatim yaitu 'Kekuatan Karakter Fatayat NU Berbasis Keluarga Maslahah'.

Berikut Ini Susunan Nama Pengurus PW Fatayat NU Provinsi Jawa Timur Masa Khidmat 2019-2024

Pelantikan Fatayat NU Jatim, Dewan Kehormatannya Bupati Jombang, Ketum Fatayat : Polarisasi Jadi PR

Banser dan Fatayat NU Kediri Gelar Aksi Tuntut Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Binti Nafiah

"Nantinya 9 khidmat ini akan kami diskusikan dengan seluruh pimpinan cabang se-jawa Timur agar bisa menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan perempuan Jawa Timur yang cerdas dan bermartabat," ucap Dewi saat ditemui usai pelantikan PW Fatayat NU Jatim di Hotel Mercure, Jalan Darmo, Sabtu (24/8/2019).

Khidmat yang pertama adalah Asifa atau Ajang potensi Fatayat yang bertujuan untuk menggali potensi kader dan kelembagaan Fatayat melalui kompetisi antar kabupaten kota melalui Nahdlatul Ulama Award.

"Ini diharapkan menjadi stimulan dan penguatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan kader dan data sekaligus untuk memetakan dan merapikan potensi kader di seluruh Jawa Timur agar kader dan kelembagaan bisa menjawab persoalan yang ada," ucap Dewi.

Yang kedua adalah Sejuk atau Sejuta Kader. Program Sejuk bertujuan untuk meminimalisasi radikalisme sekaligus untuk menjalankan kaderisasi formal di Fatayat NU.

"Dengan 7500 ranting dan anak ranting maka bisa kita logikakan satu desa satu kader penjaga untuk meminimalisasi radikalisme," lanjutnya.

Ketiga adalah Gafantara atau gerakan sehat fatayat NU dan santri Nusantara. Program ini berangkat dari persoalan pondok pesantren yang biasanya diidentikkan dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang kurang.

"Kita harus menghilangkan stigma ini karena dengan lahirnya santri-santri yang sehat juga akan melahirkan perempuan-perempuan yang luar biasa," kata Dewi.

Selanjutnya di bidang ekonomi, Fatayat akan mengoptimalkan UMKM binaan yang tersebar se-jawa timur.

"Teman-teman tersebut perlu di support untuk standarisasi produk dan jaringan marketing. Dengan program online shop Jasmine harapan kita bisa membantu untuk jaringan marketing tersebut," ujar Dewi.

Sedangkan program yang kelima adalah hukum dan advokasi perempuan dan anak dengan menjembatani dan memberikan pendampingan kepada perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum seperti KDRT dan sebagainya.

Lalu di bidang sosial Fatayat mempunyai program Mekar untuk meningkatkan kapasitas dan skill kepala rumah tangga perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Program ini akan kita fokuskan di 10 kabupaten kota termiskin berdasarkan pemetaan pemerintah provinsi Jawa Timur," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved