Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Agar Warga Lebih Inovatif & Mandiri, Sidoarjo Gelar Pekan Bursa Inovasi Desa 2019 Dalam Tiga Cluster

Agar Warga Lebih Inovatif dan Mandiri, Sidoarjo Gelar Pekan Bursa Inovasi Desa 2019 Dalam Tiga Cluster

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Bursa inovasi desa di Sidoarjo 

Agar Warga Lebih Inovatif dan Mandiri, Sidoarjo Gelar Pekan Bursa Inovasi Desa 2019 Dalam Tiga Cluster

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo bersama Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Tim Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Sidoarjo bakal menggelar Pekan Bursa Inovasi Desa 2019.

Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingg 29 Agustus 2019 di tiga lokasi berbeda. Yakni, Kecamatan Krian, Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Sidoarjo.

Pekan Bursa Inovasi Desa 2019 di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan bagian penting dari Program Inovasi Desa (PID) yang berlangsung sejak 2017 hingga saat ini.

Khusus 2019, Bursa Inovasi Desa (BID) dilaksanakan dalam bentuk cluster yang terbagi atas tiga cluster, dimana masing-masing cluster terdiri atas enam kecamatan.

Koordinator TPP P3MD Sidoarjo yang juga selaku Tenaga Ahli (TA) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ulul Azmi mengatakan pelaksanaan PID 2019 khususnya dalam konteks penyelenggaraan BID 2019 dilakukan dengan lebih terfokus agar misi dan visi PID lebih bisa terejawantahkan.

Pekan BID dimulai di Kecamatan Krian pada Selasa (27/8/2019), yang diikuti oleh anggota cluster II. Selanjutnya Rabu (28/8/2019), cluster III akan melaksanakan BID di Kecamatan Sukodono. Terakhir cluster I melakukan BID pada Kamis (29/8/2019).

"Pelaksanaan BID dengan metode cluster ini diharapkan bisa lebih memfokuskan esensi PID dan mengindari pelaksanaan BID tahun-tahun sebelumnya yang terkesan ceremonial saja,” ujarnya, sebagaimana siaran tertulis ke Tribunjatim.com, Senin (26/8/2019).

Ulul menjelaskan pekan BID 2019 di Sidoarjo mengusung tema Dengan Bursa Inovasi Desa 2019, Mewujudkan Masyarakat Desa yang Inovatif, Mandiri dan Berkelanjutan. Motto BID 2019 sendiri adalah Datang, Komit, Tiru, Maju.

TA Bidang Infrastruktur Desa Arief Hidayatullah menyatakan pelaksanaan BID dengan pelaksanaan BID dengan system cluster ini diharapkan lebih banyak desa yang bisa membuat komitmen dan kemudian melakukan replikasi atas sejumlah program inovasi desa yang ditampilkan baik berupa menu nasional maupun menu local.

“Mereview hasil BID Sidoarjo tahun 2018, dimana dari 322 desa se-kabupaten telah terjadi komitmen sebanyak 148 buah kartu dengan rincian 58 komitmen untuk bidang infrastruktur, 51 komitmen untuk bidang kewirausahaan serta 39 komitmen untuk bidang sumber daya manusia. Semoga pada pekan BID 2019 ini jumlah kartu ide maupun kartu komitmen yang terisi lebih banyak lagi syukur-syukur 322 desa semuanya membuat komitmen replikasi program inovasi,” kata Arief.

Lebih jauh TA Bidang Pembangunan Partisipatif Yuristiarso Hidayat menjelaskan, esensi keberadaan PID ini sebagai program pendamping P3MD agar kemanfaatan penggunaan dana desa bisa lebih maksimal memberdayakat masyarakat local termasuk menumbuhkan prakarsa local dengan tidak selalu terfokus pada pembangunan bidang infrastruktur saja.

“World Bank (Bank Dunia) memang mendesain PID yang sudah berlangsung tahun ketiga ini agar misi Undang-Undang Desa dengan instrument Dana Desa bisa lebih banyak terserap untuk berbagai bidang dengan adanya inovasi-inovasi atas prakarsa lokal yang bermunculan, dan tidak hanya untuk Infrastruktur saja. Alhamdulillah, dari 148 komitmen BID 2018 telah berhasil dituangkan pada naskah dan direalisasikan pada APBdesa 2019 bernilai Rp 13,55 miliar,” tegas Yuris.

TA Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa Mohammad Irfan menambahkan, sejumlah menu lokal yang digagas hasil prakarsa local di Sidoarjo cukup beragam termasuk capturing Kampong Lali Gadget di di Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu.

“Untuk capturing berskala BUM-Desa [Badan Usaha Milik] diantaranya Desa Kedung Boto, Kec. Porong berupa Pengembangan kolam pancing dan wisata kuliner. Desa Kalitengah, Kec. Tanggulangin berupa Bank Minyak Jelantah dan olahan minuman Blimbing Wuluh. Ada skala Badan Usaha Milik Desa Bersama Kec. Jabon berupa Bus Air Wisata Tlocor dan Pulau LUSI,” ucapnya.

Lokasi BID Cluster II, di Gedung Lokapala Kecamatan Krian pada Selasa (27/8/2019), Untuk BID Cluster III di Gedung Gladiol Convention Hall Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono pada Rabu (28/8/2019) dan BID Cluster I di Mall Pelayanan Publik Kecamatan Sidoarjo pada 29/8/2019).       

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved