Di Balik Viral Pria Gendong Jenazah yang Ditolak Puskesmas, Jeritan Nenek hingga Postingan Wali Kota
Wali Kota Arief Wismansyah sempat menyinggung kesalahan anak buahnya di Puskesmas Cikokol yang tak bersedia mengantarkan jenazah Husein ke rumah duka.
Setelah sampai di rumah duka, jenazah langsung diurus untuk dimakamkan di TPU Cikokol pada Jumat malam.
Jeritan Sang Nenek
Sopiah (62) terisak saat menceritakan peristiwa yang dialami Husein (8) cucu yang dicintainya itu.
"Saya memang saat itu ada di Puskesmas. Nyawa cucu saya sudah tidak terselamatkan," ujar Sopiah berderai air mata saat dijumpai Warta Kota di kediamannya, RT 03 / RW 05 Kelurahan Kepala Indah, Tangerang, Minggu (25/8/2019).
Menurutnya pihak keluarga sudah meminta agar jenazah Husein dibawa menggunakan ambulan, tapi tidak diperbolehkan.
Secuil kisah pilu itu pun membekas di dalam benak perempuan berumur 62 tahun ini.
"Sudah minta untuk dibawa ambulans, tapi tidak dibolehin. Akhirnya Supriadi, pamannya Husein mau gendong jenazahnya itu," ucapnya.
"Saya di situ nangis menjerit - jerit, gimana cara bawa mayatnya, kan susah itu. Niatnya mau dibawa pakai motor, tapi kan susah," kata Sopiah menangis sesegukan.
Dirinya menyebut beruntung ada orang baik yang melintas saat itu.
Dan akhirnya jenazah cucunya ini diantar dengan menggunakan mobil oleh pengendara tersebut.
"Ya Allah Alhamdulillah akhirnya dapat pertolongan. Itu orang bener - bener baik banget. Untungnya juga jenazah cucu saya ngepas ditaruh di mobil itu. Semoga kebaikan orang itu dibales Allah, dimudahkan rezekinya," ungkapnya terdengar sendu, dikutip dari WartaKota.
Postingan Wali Kota
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah akhirnya turut memberikan penjelasan lewat akun Instagramnya, Minggu (25/8/2019).
Ada tiga foto yang diunggah Arief Wismansyah di akun Instagramnya. Ia yang berkemeja batik dan berpeci hitam didampingi jajarannya melayat ke rumah duka Husein.