Sterilkan Lokasi Terbakarnya KM Santika Nusantara, TNI Turunkan 2 Pesawat, dan 2 Kapal Perang
Puspenerbal TNI saat ini bertugas mensterilkan kawasan laut lokasi terbakarnya KM Santika Nusantara, terjunkan 2 pesawat, 2 kapal perang, dan tug boat
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Puspenerbal TNI saat ini bertugas mensterilkan kawasan laut lokasi terbakarnya KM Santika Nusantara.
Untuk misi ini, Puspenerbal TNI melapor kerahkan dua pesawat dari Puspenerbal, dua kapal perang dan satu kapal tunda (tug boat).
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Edwin menjelaskan pengerahan tersebut dilakukan untuk mensterilkan kawasan laut sekitar kapal terbakar tersebut.
"Agar kapal tidak terombang ambing makin jauh. Diketahui kapal KM Santika Nusantara telah bergeser sejauh 145 mil laut dari Tempat Kejadian Musibah," ucap Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Edwin.
Lokasi awal musibah sendiri ada di kawasan perairan Masalembu Madura
(Data Manifes KM Santika Berubah, Begini Jawaban Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo)
Ia mengatakan dua pesawat yang dikerahkan berasal dari jenis CN 235 - 220 bernomor P 8301 dan P 8305.
"Kita juga bekerjasama dengan KRI Karel Satsuit Tubun 356 dan KRI Ahmad Yani 351. Selain itu ada satu tug boat juga dari manajemen pemilik kapal KM Santika Nusantara," terangnya.
Meski begitu pihaknya tetap masih menunggu tindak lanjut dari pengamanan dan penyelamatan KM Santika Nusantara.
"Masih menunggu dari pihak Basarnas. Karena semua kendali berasal dari Basarnas," tambahnya.
Sementara itu, ko pilot pesawat CN 235 - 220 P 8305, Lettu (P) Novito Khadafi mengaku dirinya tak ada kesulitan dalam menemukan titik koordinat kapal tersebut.
"Berkat kecanggihan dari radar surveilans dan kamera FLIR yang ada di pesawat, posisi kapal KM Santika Nusantara dapat langsung ditemukan hari ini. Selain itu kita juga bisa memantau kondisi kapal dari ketinggian," jelasnya.
(Tim Gabungan Basarnas-Puspenerbal Cari Bangkai KM Santika Nusantara, Kapal Geser ke Perairan Tuban)
Dirinya juga menambahkan dari pantauan kapal tug boat dan kapal perang, didapati bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di KM Santika Nusantara.
"Berdasarkan informasi seperti itu, bahwa terpantau sudah tidak ada tanda kehidupan di KM Santika Nusantara. Namun hal itu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut," tandasnya.
(Datangi Posko Terpadu KM Santika Nusantara, Bambang Haryo Minta Pelabuhan Tanjung Perak Steril)