Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacawali Surabaya Dinilai Apatis Isu Mahasiswa Papua, HMI Jatim Bandingkan Sikap Risma & Khofifah

Bacawali Surabaya Dinilai Apatis Isu Mahasiswa Papua, HMI Jatim Bandingkan Sikap Risma & Khofifah.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ketua Badko HMI Jatim, Yogi Pratama 

Bacawali Surabaya Dinilai Apatis Isu Mahasiswa Papua, HMI Jatim Bandingkan Sikap Risma & Khofifah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendekati gelaran Pilwali Surabaya 2020, semakin banyak nama-nama yang bermunculan yang digadang akan maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya menggantikan posisi Tri Rismaharini.

Namun dari sekian banyak nama yang beredar di ruang publik, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jatim (Badko HMI Jatim) menilai belum ada yang serius untuk melakukan perubahan di Kota Pahlawan.

Keponakan Khofifah dan Mahfud MD Masuk Bursa Pilwali Kota Surabaya, Gerindra: Mereka Tidak Pede

Pilwali Kota Blitar 2020, DPC PDIP Akui Masih Membuka Diri Buat Jalin Koalisi dengan Partai Lain

DPD PKS Kota Surabaya Gelar Pemilu Internal Hadapi Pilwali Surabaya 2020, Gunakan Mekanisme e-Voting

"Jangankan melakukan perubahan, mereka saja apatis terhadap persoalan yang akhir-akhir ini terjadi di Surabaya, yakni masalah aliansi mahasiswa Papua (AMP)," ucap Ketua Badko HMI Jatim Yogi Pratama, Selasa (27/8/2019).

Yogi juga melihat, sejauh ini tidak ada upaya para Calon Wali Kota yang turut andil dalam meredam dan berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas di Surabaya.

Ia pun membandingkan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap anak-anak Papua di Surabaya.

"Bahkan beliau memastikan anak-anak Papua yang di Surabaya dipastikan aman dan dilindungi oleh Pemkot. Beliau juga mendapat "gelar" Mama Papua," lanjutnya.

Selain itu, Yogi juga mengapresiasi yang sudah dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan memohon maaf kepada masyarakat Papua dan siap menjaga anak-anak Papua di Jatim.

"Ibu Gubernur juga terus melakukan approach yang positif. Tindakan seperti inilah yang seharusnya dilakukan oleh calon pemimpin di Surabaya berikutnya. Bagaimanapun Surabaya adalah pusatnya Jawa Timur. Jadi tindakan proaktif harus dilakukan," ujar Yogi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved