Pastikan Tidak Ada OPM di Asrama Papua Surabaya, Gubernur Papua Lukas Sudah Lapor Jokowi
Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan tidak ada Organisasi Papua Merdeka di dalam Asrama Mahasiswa Papua.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan tidak ada Organisasi Papua Merdeka di dalam Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya..
"Gerakan Papua merdeka gak ada," katanya saat jumpa pers di Lobby Hotel Grand Dafam, Selasa (27/8/2019).
Kalaupun toh gerakan itu ada, lanjut Lukas, keberadaanya hanya ada di kawasan teritori bumi Cenderawasih.
"Itu mereka di sana papua bawa senjata Nggak ada. Nggak ada," ujarnya.
Pria yang mengenakan kemeja putih itu menegaskan, selama ini asrama itu ditinggali para mahasiswa dari Papua.
"Tapi kita tak tahu apakah mahasiswa semua atau ada yang tidak kuliah," jelasnya.
Ditanya soal spanduk warna putih bertuliskan; Referendum is Solution, terpampang jelas di depan pagar asrama.
Lukas menegaskan, soal itu pemerintah pusat yang boleh mengambul sebuah sikap.
• Vanessa Angel Pose Pakai Bikini di Rumput, Doddy Sudrajat Ayahnya Emosi: Tidak Patut Dipertontonkan!
• PKB Jatim Soal Struktur Baru DPP: Gus Ami Ibarat Cristiano Ronaldo Ditopang Pemain Muda
• Gubernur Lukas Pastikan Tak Ada Gerakan Papua Merdeka di Asrama Kalasan Surabaya
"Referendum ini adalah negara. Negara yang memutuskan seperti itu," tuturnya.
"Saya kecewa sikap seperti itu. Kalau referendum itu bukan gubernur, itu urusan dengan negara," lanjutnya.
Kendati demikian, Lukas bukan berarti menutup mata.
Ia mengaku telah menyampaikan ikhwal tersebut pada Presiden Jokowi.
"Solusi. Saya sudah lapor ke Jokowi. Jokowi adalah kepala negara itu adalah kepala negara," pungkasnya.