Petani Pamekasan Tuntut Baddrut Tamam Tepati Janji 'Harga Tembakau Selalu Tinggi'
Barisan massa menagih janji Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang menyatakan 'tidak akan ada lagi petani tembakau yang merasakan harga tembakau murah'
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNMADURA.CO,PAMEKASAN - Barisan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi) datang ke Kantor Pemerintah Kabupaten Pamekasan pada Rabu (28/8/2019).
Dalam perjalanan ke kantor Pemkab Pamekasan, mereka menabur tembakau yang sudah kering di sepanjang Jalan Raya Kabupaten dengan mengendarai mobil pick up.
Massa menagih janji Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang sempat menyatakan 'tidak akan ada lagi petani tembakau yang merasakan harga tembakau murah di tahun 2019'.
Tiba di depan kantor Pemkab Pamekasan, mereka ramai-ramai mengeluarkan tembakau kering yang digulung dalam tikar.
Tembakau kering itu kemudian dibakar di depan kantor Pemkab Pamekasan.
(Badrut Tamam Targetkan Seluruh Desa di Pamekasan Miliki Tema di Tahun 2020)
Korlap Aksi, Iklal mengatakan, pihaknya datang ke Kantor Pemkab Pamekasan bersama petani tembakau ingin menagih janji politik Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
"Waktu itu Baddrut Tamam saat pencalonan datang ke rumah-rumah, beliau bilang, di Pamekasan tidak akan ada lagi para petani yang merasakan harga tembakau dengan harga yang rendah," kata Iklal pada Rabu (28/8/2019).
Namun kanyataannya, menurut Iklal janji politik itu tidak ditepati. Baddrut Taman dinilai hanya pandai beretorika dan jago selfi.
"Baddrut Tamam itu hanya pandai beroterika dan tidak bisa bertanggung jawab dengan janji-janji politiknya, bisanya selfi terus," keluh Iklal.
Iklal meminta Baddrut Tamam bergerak cepat memanggil para pimpinan gudang tembakau agar segera membuka pembelian tembakau.
Iklal juga meminta para pimpinan gudang bisa membeli tembakau petani dengan harga yang mahal di atas BEP yang sudah ditetapkan.
(Badrut Tamam Berencana Tambah Jam Layanan di Mal Pelayanan Publik Pamekasan)
"Dengan permasalahan ini kami meminta kepada Baddrut Tamam untuk segera bergerak memanggil pimpinan gudang dan menyerap tembakau daerah Madura khususnya Pamekasan agar dibeli diatasnya BEP," pintanya.
Iklal bersama sejumlah petani di Pamekasan, meminta dengan tegas kepada Baddrut Tamam untuk segera memenuhi janji-janji politiknya dan jangan hanya banyak bicara serta beroterika.
"Kami rela datang ke kantor Bupati karena kami tahu beliau banyak kesibukan. Kami meminta kepada Baddrut Tamam menepati janjitidak akan ada lagi tembakau murah. Jangan hanya omdo (omong doang)," tandasnya.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(Badrut Tamam Berencana Tambah Jam Layanan di Mal Pelayanan Publik Pamekasan)