Dampak Penutupan Jalan Yos Sudarso Surabaya, Zangrandi Berharap Customer Online

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama kurang lebih setengah tahun, Jalan Yos Sudarso Surabaya akan ditutup mulai hari Minggu (1/9/2019).

Penutupan akses utama menuju Balai Kota dan DPRD Surabaya ini dipastikan akan berdampak pada aktivitas ekonomi di jalur protokol tersebut.

Apalagi di jalan ini ada setidaknya lima pusat bisnis. Selain Hotel Garden Palace ada Es Krim Zangrandi, Bank Mega, Klinik Pusura, dan Rukun Jaya Mandiri (Distributor pipa impor). Kelimanya persis berkoalisi di jalan yang ditutup.

Selain itu ada 40 lebih jaringan dari banyak instalasi kantor dan seluler terkena dampak penggalian basement alun alun bawah tanah. Ada PLN, PDAM, banyak operator seluler, Petrokimia, dan masih banyak lagi instalasi dan jaringan utilitas puluhan kantor.

"Tentu akan berdampak terhadap pelanggan kami. Mudah-mudahan pembeli kami tidak sampai berkurang siginifikan," reaksi Simon Cristian, staf Manajer Es Krim Zangrandi kepada Surya, Kamis (29/8/2019).

• Dituding Bikin Konflik Papua Makin Keruh Punya Kepentingan Asing, LBH Surabaya: Salah Paham

• BREAKING NEWS - KPK Ngantor di Jember Selama Tiga Hari, Ini Tujuannya

• Bahtsul Masail PWNU Jatim Tak Setuju Kebiri Kimia: Lebih Baik Dihukum Mati

Meski demikian, dia mencemaskan kondisi yang akan terjadi saat Jl Yos Sudarso benar-benar ditutup total. Diprediksi akan ada keengganan calon pembeli menuju lokasi Zangrandi jika akses tidak semudah saat ini.

Simon masih menunggu beberapa hari setelah penutupan kondisi riil nya akan seperti apa. Sebab saat ini lokasi cafe es krim legendaris itu berkoalisi persis di tepi jalan raya yang satu jalur.

Dalam sosialisasinya, pihak Zangrandi sudah diberi tahu bahwa akan ada rekayasa lalu lintas saat Jl Yos Sudarso ditutup. Arus akan dialihkan dan Zangrandi tetap terakses.

"Kami akan maksimalkan layanan online saat penutupan jalan. Memang tidak sesignifikan saat pengunjung datang ke sini. Namun produk kami sudah dikenal. Harapan kami pelanggan memanfaatkan layanan online," kata Simon kepada Tribunjatim.com.

Es Krim yang berlokasi persis di depan Kantor DPRD Surabaya ini setiap hari selalu ramai pengunjung. Seperti yang tampak pada Kamis siang, puluhan pelanggan menikmati segar dan asyiknya minum es krim di tempat yang unik itu.

Es Krim Zangrandi menempati bangunan kuno dengan ubin tegel kuno. Tegel ini mirip marmer tapi ukuran kecil. Tempat duduk rotan yang didesain khusus menambah suasana antik tempat nongkrong strategis ini.

Makanya begitu mendengar Khabar akan ditutup akses utama mereka, Simon selaku manajemen berharap pelanggan tetap setia dalam kondisi macet atau harus memutar untuk mengakses Zangrandi. "Memang tak ada kompensasi apa pun," kata Simon.

Customer Wedding Garden Palace Minta Kepastian Kemacetan

Hotel yang paling merasakan dampak penutupan jalur utama Jl Yos Sudarso adalah Garden Palace. Bahkan menjelang penutupan jalan utama itu akan ada customer hotel yang menyewanya untuk pesta pernikahan.

"Mereka minta kepastian jalur alternatif dan kondisi kemacetan saat menjelang penutupan. Sebab acaranya hari Sabtu jelang penutupan jalan. Saya juga meyakini akan berdampak pada tamu-tamu kami," kata Public Relation Manager Garden Palace Hotel, Riska Sandi Baskoro kepada Tribunjatim.com.