Informasi Biaya Sanksi Tilang Lalu Lintas Terbaru Sampang Viral di WhatsApp, Polisi Sebut 'Hoax'
Warga Sampang digemparkan dengan informasi biaya sanksi tilang terbaru di WhatsApp. Polisi memastikan itu hoax.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Warga Sampang digemparkan dengan informasi biaya sanksi tilang terbaru di jagad dunia maya WhatsApp.
Info yang tersebar tersebut memaparkan biaya sanksi tilang terbaru dalam berbagai kesalahan berlalulintas.
Tercantum, ada 13 macam kesalahan dengan biaya tilang bermacam-macam.
Untuk biaya tilang paling mahal sebesar Rp 70.000 dengan kesalahan menggunakan HP saat berkendara.
• BREAKING NEWS : Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencuri Pecah Kaca Mobil di Minimarket Sampang
Biaya tilang yang paling murah hanya Rp 10.000 untuk pengendara roda dua yang melanggar rambu lalulintas.
Kemudian untuk roda empat sebesar Rp 20.000.
Di info itu juga terdapat sebuah imbauan langsung dari Kapolri, jika terdapat polisi yang bisa membuktikan ada warga yang menyuap polisi akan mendapatkan bonus sebesar Rp10 juta.
Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Anita Kurdi mengatakan, dirinya baru mengetahui informasi tersebut.
• Pasca Demo Bank BRI Sampang, Gelar Audiensi Bahas Dana PKH Mengendap di Tabungan Sampai 3 Tahun
"Informasi seperti apa itu, saya kok baru dengar," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Jumat (30/8/2019).
Sedangkan Kabag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok menyampaikan, informasi itu hoax.
"Informasi biaya tilang itu hoax," tuturnya.
• Rutan Kelas IIB Sampang Melebihi Kapasitas, Warga Binaan Sampai Tidur Berjejer Bak Ikan Pindang
Ia mengaku sudah tiga hari mendapatkan informasi hoax tersebut.
Sehingga pihaknya melakukan upaya dengan membuat poster berkonten imbauan yang dikirim lewat media sosial.
"Kita kirim kontens tersebut lewat medsos Humas Polres Sampang (IG, FB dan Twitter) dan kirim ke seluruh anggota untuk dijelaskan kepada masyarakat bahwa berita tersebut hoax," jelasnya.
• Nenek 60 Tahun di Sampang Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Polisi Masih Selidiki Sebabnya