PT Sadhana Arifnusa Hanya Beli Tembakau Petani Pamekasan yang Ikut Kemitraan, Ini Syaratnya
PT. Sadhana Arifnusa mengaku hanya mau membeli tembakau petani Pamekasan yang ikut kemitraan (mendapat pelatihan), karena kualitas sudah dipercaya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - PT. Sadhana Arifnusa merupakan salah satu Gudang Tembakau terbesar di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Perusahaan ini sempat disoroti mahasiswa, masyarakat dan petani tembakau lantaran tak mau membeli tembakau produksi petani Pamekasan secara umum.
PT. Sadhana Arifnusa mengaku hanya mau membeli petani yang sudah masuk kemitraan (mendapat pelatihan), karena kualitas produksi tembakaunya sudah sesuai dengan keinginan perusahaan.
Aksi ini sempat dinilai barisan masyarakat menyebabkan anjloknya harga tembakau petani umum.
Mendapati hal ini, Penanggungjawab Proyek Pembelian Tembakau PT. Sadhana Arifnusa, Tamrin Zaini punya solusi sendiri, yakni mengajak petani tembakau umum masuk kemitraan.
Dengan cara ini, PT. Sadhana Arifnusa mau membeli tembakau petani yang masuk kemitraan.
"Syarat menjadi kemitraan itu sangat gampang yang penting mau mengikuti petunjuk dan teknik penanaman tembakau yang kita berikan," kata Tamrin Zaini kepada TribunMadura.com, Kamis (29/8/2019).
Selanjutnya, petani tembakau di Pamekasam harus punya lahan sendiri.
Serta mau ikut petunjuk teknis dari pembimbing lapangan dari PT. Sadhana Arifnusa mulai dari pembibitan, penanaman hingga panen tembakau.
"Karena kita punya teknisi yang ngawal dalam proses penanaman sampai masa panen. Supaya kualitas tembakau yang dihasilkan lebih terjaga," ujar Tamrin sapaan akrabnya.
(PT Sadhana Arifnusa Dituding Tak Mau Mau Beli Tembakau Petani Umum di Pamekasan, Ini Penjelasannya)
Tamrin mengutarakan, petani tembakau di Pamekasan yang sudah bermitra dengan pihak PT. Sadhana Arifnusa yakni sebanyak 1.412 orang.
"Jumlah itu terdiri dari 452 petani inti dan 960 petani plasma. Lahannya dari jumlah mitra itu setara dengan 1400 hektar, dengan kurang lebih tembakau yang bisa dihasilkan dari mitra sebanyak itu seberat 1400 ton tembakau," ucap Tamrin.
"Semua tembakau itu akan terserap (terbeli) semua karena mereka (petani tembakau) adalah mitra dengan kami," tandasnya.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(PT Sadhana Arifnusa Dituding Tak Mau Mau Beli Tembakau Petani Umum di Pamekasan, Ini Penjelasannya)
