Kasus Melonjak, Terdapat 653 Suspek Campak di Sampang, Dinkes KB Minta Anak-anak Imunisasi Lengkap
Kasus melonjak, terdapat 653 suspek campak di Sampang, Madura, Dinkes KB minta anak-anak ke faskes untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Terjadi lonjakan kasus campak di Sampang, Madura.
- Terbanyak ada di Kecamatan Camplong, Omben, dan Tanjung.
- Data terbaru, terdapat 653 suspek campak hingga akhir Agustus 2025.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus campak di Sampang, Madura, terus meningkat sejak awal tahun 2025.
Data terbaru Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang mencatat, terdapat 653 suspek campak hingga akhir Agustus 2025.
Dari jumlah itu, 190 anak dinyatakan positif campak dan tiga lainnya positif rubella berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Staf Surveilans Imunisasi P2P Dinkes KB Sampang, Esti Utami, mengatakan, jumlah tersebut meningkat drastis dari laporan sebelumnya yang hanya 433 kasus.
"Lonjakan ini cukup mengkhawatirkan, Kasus terbanyak ada di Kecamatan Camplong, Omben, dan Tanjung," ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Esti mengungkapkan, rendahnya cakupan imunisasi MR menjadi salah satu faktor pemicu penularan.
"Tahun 2024 cakupan imunisasi MR di Sampang hanya sekitar 69 persen. Masih banyak anak yang tidak terlindungi sehingga rentan terpapar," terangnya.
Atas kondisi itu, Dinkes KB Sampang kini memperketat pemantauan di seluruh puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan di tingkat desa.
Baca juga: Satu Balita Sampang Yang Meninggal Dunia Akibat Campak Juga Alami Gizi Buruk
Tim surveilans, kata Esti juga dikerahkan untuk mengendalikan penyebaran agar tidak semakin meluas.
Pihaknya meminta masyarakat segera membawa anak-anak ke layanan kesehatan untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
"Campak bisa dicegah dengan imunisasi, kalau terlambat, risikonya bisa sangat berbahaya, bahkan berujung komplikasi serius," pungkasnya.
campak
Sampang
Madura
Kecamatan Camplong
Esti Utami
TribunJatim.com
berita Madura terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tak lagi Difungsikan, Halte-halte Berbentuk Buah di Kota Batu Dibongkar |
![]() |
---|
Imbas Komentari Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat, Menteri Purbaya Yudhi Dinilai Arogan, Pengamat: Buruk |
![]() |
---|
Anisa Bahar Menikah Lagi dengan Berondong, Pacaran Cuma 15 Hari, Puji Sosok Mansyah: Dia Baik |
![]() |
---|
Bantuan Air Bersih di Sampang Dipangkas, Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Sosok Dosen Ancam Bakar Rumah Sakit - Budi Arie Kaget Dicopot Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.