Sambut Tradisi Suroan dan Suran Agung, Ribuan Pesilat di Madiun Deklarasikan Suro Damai 2019

Selain itu, pada saat acara Suroan dan Suran Agung nanti, pihak kepolisian Polres Madiun siap melakukan pengawalan rombongan pesilat mulai dari tingkat Polsek, demi kelancaran dan ketertiban bersama.

"Kami menempatkan personel-personel di sejumlah titik, mulai pintu masuk dari Ngawi, dari Ponorogo, itu untuk mengakomodasi dan mengatur supaya tetap aman dan tertib," ujar Ruruh.

• Kapolres Madiun Gelar Pasukan Operasi Patuh, Kaget Temukan Pengeras Suara Mobil Patroli Tak Fungsi

Nantinya, ketua ranting akan menyampaikan kepada pesilat yang akan mengikuti acara Suroan dan Suran Agung, agar menggunakan kendaraan bak tertutup.

Bagi para pesilat yang mengendarai sepeda motor, diminta untuk bergabung dengan menggunakan kendaraan tertutup agar memudahkan polisi mengawal.

Ruruh menggatakan, pengamanan Suro terhitung mulai malam 1 Muharam, yakni Sabtu 31 Agustus 2019.

Polres Madiun akan mengerahkan 959, dibantu personil gabungan dari TNI dan sipil.

"Tidak ada lagi Suro yang mencekam, Ini bukti bahwa semua berkomitmen untuk bersama-sama wujudkan suran (suro) yang damai," imbuhnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Madiun terdapat 14 perguruan silat yakni, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, IKS Kera Sakti.

Kemudian perguruan Ki Ageng Pandan Alas, Tapak Suci, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Persaudaraan Sejati, Pro Patria, dan Persaudaraan Pangastuti Tundung Madiun. (Surya/Rahadian Bagus)

• Pelaku Cabul Dieksekusi Polisi Saat Lihat Karnaval Kemerdekaan, Dibui di Lapas Madiun Tanpa Melawan