Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jawa Timur Gotong Royong Kirimkan Bantuan untuk Papua, Termasuk Makanan dan 77 Dokter

Khofifah Indar Parawansa bersama TNI AL, organisasi masyarakat dan juga kampus di Jawa Timur gotong royong mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jayapura

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI Dr IDG Nalendra, dan jajaran Armada 11 memberangkatkan bantuan hasil gotong royong Pemprov, TNI AL, organisasi masyarakat dan juga kampus di Jawa Timur untuk masyarakat Jayapura, Papua. Pengiriman bantuan ini dilakukan pelepasan di pangkalan Armada 2, Sabtu (31/8/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama TNI AL, organisasi masyarakat dan juga kampus di Jawa Timur gotong royong mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jayapura, Papua.

Pengiriman bantuan ini dilakukan pelepasan di pangkalan Armada 2, Sabtu (31/8/2019).

Bantuan ini dikirimkan untuk warga Papua dan TNI yang mengungsi maupun yang kesulitan akses makanan di tengah kerusuhan yang terjadi di Jayapura, Papua.

Pasalnya sejak ada kerusuhan pada Kamis (29/8/2019), aktivitas di Jayapura dan sekitarnya lumpuh.

Demo Mahasiswa Warnai Pelantikan DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

Keluarga Besar Masyarakat Melanesia Paksa Masuk Kantor Kontras, Tuding Kontras Provokasi Papua

Praktis penyedia bahan makanan seperti toko kelontong maupun pasar tutup tidak bisa buka mengadakan jual beli.

Bahkan untuk layanan kesehatan dimungkinkan juga terganggu.

Masyarakat juga mengungsi ke tempat yang lebih aman sehingga dipastikan ada kesulitan akses bahan makanan yang dialami warga di Jayapura dan sekitarnya.

Untuk itu, bantuan yang dikumpulkan gotong royong dari Jawa Timur dikirimkan agar bisa sampai segera untuk masyarakat dan juga anggota militer yang ada di Jayapura dan sekitarnya.

"Saya ingin mengajak saudara kita dari Jatim yang ada di Jayapura, Manokwari, Sorong, seluruh provinsi Papua dan Papua Barat saya ingin mengajak mereka terus menjaga ketenangan, mengkomunikasikan dengan saudara yang lain bahwa persaudaraan kita ini tetap terjaga," kata Khofifah Indar Parawansa saat melepas pengiriman bantuan.

Jokowi Sampaikan 4 Poin Penting Soal Rusuh di Papua, Perintahkan Kapolri & Panglima TNI Tindak Tegas

Bicara Sepak Bola dengan Khofifah, Dubes Inggris Bercanda Soal Kerja Sama Surabaya dengan Liverpool

Barang bantuan yang dikirimkan adalah beras, minyak goreng, gula, teh, kopi, mie instan, air mineral dan biskuit juga pakaian, serta juga obat-obatan dan bahan kebutuhan yang lain.

Barang bantuan dari Pemprov Jatim ini dibawa dengan KRI dr Soeharso 990 dengan Komandan Letkol Laut (P) Joko Setyono.

"Ini kan sebetulnya supporting logistik, jadi apa yang kita antisipasi ada toko-toko yang masih tutup. Kita membayangkan sebagian besar masyarakat yang stok logistiknya 2 atau 3 hari, mereka membutuhkan support. Nah kebetulan saja ada konfirmasi bahwa tim Koarmada II akan mengirimkan tim layanan kesehatan, jadi masih ada ruang di kapal," kata Khofifah Indar Parawansa.

Dalam waktu yang sangat pendek, sejumlah elemen Jawa Timur bergotong royong, dari jajaran Koarmada II, LDII, Nahdlatul Ulama, dan juga Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan Universitas Dr Soetomo Surabaya mengumpulkan bantuan.

Polda Jatim Periksa 29 Saksi Dugaan Ujaran Kebencian pada Mahasiswa Papua, Gimana dengan Oknum TNI?

Kementan Pastikan Pasokan Cabai di Jawa Timur Selama Periode Natal dan Tahun Baru Mencukupi

Selain mengangkut bahan makanan, yang terpenting adalah kapal KRI dr Soeharso ini juga membawa layanan kesehatan yang lengkap.

Ada sebanyak 77 dokter yang akan dibawa menuju Papua untuk memberikan layanan kesehatan.

Dalam kapal rumah sakit ini juga dipastikan bisa memberikan layanan kesehatan yang prima.

Lantaran dilengkapi dengan UGD, 5 kamar operasi, poliklinik, poli gigi, ICU dan juga sejumlah ruang rawat di dalam kapal.

Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI Dr IDG Nalendra mengatakan, untuk obat-obatan yang dibawa di kapal ini bisa untuk satu bulan.

 

BREAKING NEWS - Melanesia Demo saat Pelantikan Anggota DPRD Jatim, Tuntut Dewan Lebih Peduli Papua

Angka Kebutaan Jatim Tertinggi di Indonesia, Gubernur Khofifah Gandeng PKK Bentuk Komite Mata Daerah

"Tujuannya adalah kita membantu peran kesehatan fungsi wilayah, juga mereka ada dampak seperti itu, pasti ada rasa takut. Nah kita support dalam bentuk layanan kesehatan untuk membantu mereka. Fungsi kesehatan wilayah sesegera mungkin akan berfungsi," katanya.

Menurutnya, kapal ini akan sampai di Jayapura hingga lima hari ke depan. (Fatimatuz Zahroh)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved